KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejak dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana pada tahun 2020, Man Arfa telah memainkan peran yang sangat penting dalam struktur pemerintahan daerah. Tanggung jawabnya meliputi koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai instansi vertikal yang membentuk ekosistem administrasi pemerintahan Bombana. Sebagai penghubung utama, ia memastikan integrasi yang harmonis dari semua kegiatan dan program pemerintah, memahami bahwa keberhasilan ini bergantung tidak hanya pada kebijakan yang diterapkan, tetapi juga pada kemampuannya untuk mendengarkan dan mengakomodasi berbagai pandangan serta aspirasi dari seluruh lapisan pemerintahan dan masyarakat.
Man Arfa menunjukkan kepiawaian luar biasa dalam mengelola birokrasi daerah. Selama masa jabatannya, ia telah beradaptasi dengan perubahan kepemimpinan yang signifikan, mendampingi tiga pemimpin Bombana yang berbeda. Setelah masa periode H. Tafdil dan Johan Salim berakhir pada Agustus 2022, Man Arfa melanjutkan tugasnya di bawah kepemimpinan Pj. Burhanuddin. Selama sekitar 15 bulan bersama Burhanuddin, ia menjaga kestabilan birokrasi dan memastikan kelancaran operasional pemerintahan. Setelah masa Burhanuddin berakhir sebagai Pj, ia kembali mendampingi pemimpin baru, Drs. Edy Suharmanto, hingga saat ini.
Kemampuannya dalam mendampingi berbagai bupati dan penjabat bupati menegaskan keahliannya dalam memimpin dan mengelola pemerintahan daerah. Di bawah kepemimpinan duet Tafdil-Johan Salim, Bombana berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang diterima sembilan kali berturut-turut. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari efektivitas dan integritas dalam kepemimpinan birokrasi di Bombana.
Pada masa kepemimpinan Burhanuddin dan Drs. Edy Suharmanto, Man Arfa berkomitmen mendampinginya. Menurutnya, kehadiran Pj.Bupati adalah harapan baru bagi masyarakat dan daerah. Sebab, Pj.Bupati adalah pimpinan daerah dan akan menjadi pengayom, pelindung, pembina dan penggerak semua elemen didaerah. Kolaborasi Sekda dan Pj Bupati membuahkan hasil yang baik.
Bombana berhasil mempertahankan formasi birokrasi yang ideal. Man Arfa memastikan bahwa setiap instansi dan lembaga pemerintah berfungsi secara efektif dan efisien, memungkinkan berbagai program pembangunan berjalan sesuai rencana. Kemampuannya dalam mengoordinasikan berbagai pihak dan menciptakan sinergi antar unit kerja menjadikan roda birokrasi Bombana berputar dengan stabil, bahkan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini.
“Keberhasilan dalam birokrasi bukan hanya soal mengelola tugas sehari-hari, tetapi juga tentang menciptakan sinergi antara berbagai unit kerja.
Dalam menghadapi tantangan, koordinasi dan kolaborasi adalah kunci untuk memastikan roda pemerintahan tetap berputar dengan stabil,” pungkasnya. (idh/adv)