Gemilang di Birokrasi, Berprestasi di Olahraga

  • Bagikan
Kepala SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul bersama rekan sejawat berfoto dengan PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. (IST)
Kepala SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul bersama rekan sejawat berfoto dengan PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. (IST)

-- Softball jadi Penyumbang Medali PON

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Bukan Pahri Yamsul namanya jika tidak bisa menjawab amanah dengan prestasi. Kepiawaiannya tak perlu dipertanyakan lagi. Pria kelahiran Makassar ini punya segudang karya. Tidak hanya sebagai seorang birokrat, namun juga di dunia olahraga. Dirinya adalah sosok penting di balik prestasi gemilang softball Sultra di tingkat nasional.

Saat ini, softball Sultra menjadi cabor penyumbang medali. Mulai di kejuaraan nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun turnamen internasional. Dulunya, medali didominasi oleh cabor dayung. Akan tetapi dibawah kepemimpinan dan bimbingan Pahri Yamsul sebagai Ketua Pengprov Perbasasi Sultra, softball jadi ladang penyumbang medali seperti pada saat PON Jawa Barat, PON Papua dan Pra PON Banten berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu.

Ketua Pengprov Perbasasi Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan, ketika awal memimpin Perbasasi Sultra yang pertama yang dirinya rubah yakni maidset pemain softball sultra yang awalnya asal bisa ikut kejuaraan menjadi harus bisa naik podium ketika mengikuti kejuaraan. Selain itu merubah pola yang selama ini mengimpor pemain luar menjadi mengimpor pelatih luar.

Sebagai Ketua Pengprov Sultra, Pahri Yamsul turut melakukan pembinaan atlet muda berbakat. (IST)

"Saya ketika diberi amanah untuk menakhodai Perbasasi Sultra target saya itu sudah jelas yakni tiap bertading harus bisa membawa pulang medali emas perak ataupun perunggu. Target kita itu medali apapun medalinya tapi tetap target utama yakni bawa pulang medali emas," ujarnya.

Kadis Bina Marga dan SDA Sultra ini mengungkapkan, guna membuat suatu organisasi olahraga ataupun organisasi lain yang dipimpin itu bisa maju yang harus ditanamkan dalam hati dan diri itu yakni Jangan Cari Uang di organisasi Olahraga. Dimana berkat hal tersebut cabor softball Sultra bisa menjadi salah satu peyumbang medali pada pagelaran PON dan Pra PON.

"Sebagai Ketua Perbasasi Sultra, saya selalu mengingatkan kepada seluruh pengurus untuk tidak berpikir mendapatkan keuntungan dengan mengurus Softball. Tetapi yang harus dipikirkan adalah bagaimana memberikan uang untuk meningkatkan pembinaan softball. Karena organisasi olahraga ini merupakan organisasi pengabdian," ungkapnya.

Kepala SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul memetakan perencanaan proyek. (IST)

Mantan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra ini, saat ini atlet softball Sultra masuk dalam bidikan dan lirikan softball nasional. Dimana hal ini dikarenakan perkembangan softball Sultra yang dari minim prestasi menjadi tim jagoan dan unggulan bahkan tim yang ditakuti dalam perebutan medali.

"Alhamdulillah beberapa atlet kita (softball) masuk dalam skuad timnas softball putra pada ajang seagames Filipina dan yang terbaiknnya bisa meraih medali perunggu. Dimana prestasi dan pencapaian yang telah diraih ini jangan membuat kita jadi jumawa akan tetapi ini menjadi pelecut kita untuk bisa lebih baik lebih baik dan lebih baik lagi," pungkasnya. (b/rah)

  • Bagikan