Pasangan Pertama Mendaftar di KPU Konsel

  • Bagikan
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke menyerahkan berkas pencalonan ke KPU Konsel. (IST)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke menyerahkan berkas pencalonan ke KPU Konsel. (IST)

--Sudah Diverifikasi, Memenuhi Syarat Pencalonan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke (AJP-James), menjadi yang pertama secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Dengan persyaratan pencalonan yang telah disiapkan jauh-jauh hari, pasangan ini menunjukkan kesiapan mereka untuk memenangkan Pilkada Konsel 2024. Para simpatisan turut memeriahkan momen ini, mengikuti pasangan AJPJames dari lokasi deklarasi di halaman gedung Islamic Centre menuju Kantor KPU Konsel di Andoolo. Sesampainya di Kantor KPU Konsel, mereka disambut dengan tarian Mondotambe khas adat Tolaki.

Plt. Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso, menerima dan memverifikasi berkas syarat pencalonan pasangan AJP-James. “Berkas telah diterima dan diverifikasi melalui aplikasi Silon, dan dinyatakan lengkap,” ujar Eko.

Setelah diverifikasi berkas dinyatakan lengkap, AJP - James jadi kandidat pertama yang mendaftar di KPU Konsel.

Selanjutnya, AJP-James dijadwalkan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada hari berikutnya. “Berkasnya sudah lengkap. Sesuai jadwal, tes kesehatan akan dilakukan besok,” tambahnya.

Calon Bupati Konsel, Adi Jaya Putra, menyatakan bahwa pendaftaran hari ini merupakan langkah awal perjuangan menuju Pilkada Konsel 2024. “Semoga momentum ini akan kita ingat sebagai awal perjuangan kita sampai tanggal 27 November nanti,” ungkapnya.

Adi Jaya Putra juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan Pilkada sebagai ajang menilai kualitas dan kapasitas para kandidat, tanpa terjebak pada isu etnis atau agama. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta merayakan keragaman sebagai bagian dari semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita harus bertarung secara fair dan gentle. Jangan jadi pecundang, tetapi politisi sejati. Siapapun yang terpilih nantinya, mari kita hormati dan dukung,” imbuhnya. (adv/ndi)

  • Bagikan