KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- SEDERET gedung pemerintahan di kawasan Kantor Bupati Buton Tengah (Buteng) kini sudah berdiri megah dan kokoh di Kawasan Labungkari, ibu kota kabupaten. Muhammad Said adalah salah satu “sutradara” pembangunan konstruksi spektakuler itu. Ia terlibat langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga resmi difungsikan pada April lalu. Ia mampu mengejahwantahkan ekspektasi pimpinan dalam karya yang begitu monumental. Buton Tengah mampu memberikan contoh bagi dua daerah “saudara kandungnya” yang belum memiliki kantor bupati representatif.
Tuntas mengawal pembangunan kantor bupati, Muhammad Said kemudian melahirkan ide cemerlang baru, pekerjaan rumah jabatan bupati. Berlokasi di kawasan Gonggoma, Kelurahan Lakudo, Kecamatan Lakudo, proyek fisik Rujab Buteng-1 itu sudah dimulai digarap. Konsep pembangunan itu sempat diragukan, karena postur fiskal daerah yang terbatas. Namun berkat perencanaan yang matang, akhirnya disetujui pihak DPRD.
“View di Gonggoma itu bagus, hanya belum ditata saja. Sehingga tidak dilirik sama sekali. Nah, kita rancang Rujab ini di samping bangunannya. Kita buat kawasan wisata di sekitarnya. Ke depan bisa jadi ikon baru,” proyeksi Said.
Ia juga terus mengoptimalkan peningkatan ruas-ruas jalan kabupaten. Perlahan dan bertahap, infrastruktur dasar di Buton Tengah telah direalisasikan dan memberi banyak perubahan. Sekaligus menegaskan jika DOB itu kini telah bermetamorfosis sebagai otorita berkembang dan berakselerasi dengan dinamis. (b/lyn/adv)