Dukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

  • Bagikan
PENILAIAN LAPANGAN : Tim Asesor Visitasi Lapangan Desa Wisata Berkelanjutan ketika melakukan asesmen di Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Konsel. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
PENILAIAN LAPANGAN : Tim Asesor Visitasi Lapangan Desa Wisata Berkelanjutan ketika melakukan asesmen di Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari, Konsel. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) fokus pada usaha untuk mendorong perkembangan pariwisata berkelanjutan. Itu juga sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dalam kendali kepemimpinan Bupati, H. Surunuddin Dangga.

Kini, destinasi air terjun di Sumbersari Moramo, sedang menjalani tahapan penilaian sertifikasi desa wisata berkelanjutan. Penilaian itu dilakukan pasca dinobatkan sebagai juara ketiga nasional kategori daya tarik pengunjung dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 lalu.

Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Umum, Hukum dan Politik, Irwan Hasanudin Silondae, menjelaskan, sertifikasi tersebut untuk memastikan kepatuhan atas prinsip keberlanjutan. “Tentunya dalam pengelolaan, pengembangan pariwisata dan peningkatan kualitas desa wisata, serta mendukung pelestarian lingkungan serta budaya lokal,” ungkapnya, kemarin.

Proses penilaian atau asesmen tahun 2024 tersebut dihadiri langsung Tim Asesor Visitasi Lapangan Desa Wisata Berkelanjutan, Akhmad Saufi dari Auditor (Akademisi), Anastasia Manuella dari Auditor (Kemenparekraf) hingga sejumlah staf dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Pada prinsipnya, Pemkab Konsel menyambut baik masuknya Desa Sumbersari pada tahap asesmen lapangan Desa Wisata Berkelanjutan 2024. Tentunya kerja sama dari seluruh masyarakat dan stakeholder terkait, menjadi kunci keberlanjutan Desa Wisata Sumbersari,” ujarnya.

Irwan Hasanudin Silondae berharap, melalui asesmen itu, Desa Wisata Sumbersari semakin baik dari sisi mutu, standar dan kualitas. “Pemkab Konsel bersama seluruh stakeholder akan terus bersinergi dalam melaksanakan kepariwisataan dan ekonomi kreatif berkelanjutan, baik secara nasional maupun internasional,” pungkas Irwan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Konsel, Hj. Arni melalui Kepala Bidang SDM Pariwisata dan Ekraf, Suartin, menjelaskan, pihaknya telah melewati tahapan penilaian secara daring melalui unggah dokumen platform Jadesta Kemenparekraf. “Selanjutnya masuk tahap asesmen lapangan yang dilaksanakan selama dua hari,” jelasnya. Kriteria yang akan diasesmen adalah pengelolaan berkelanjutan, sosial ekonomi, lingkungan dan budaya.

“Jika berhasil lolos sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan, manfaatnya cukup banyak seperti penguatan pengembangan implementasi aksi, meningkatkan daya saing menuju rekognisi desa wisata,” tuturnya. Selain itu, dapat juga mempromosikan kearifan lokal desa wisata dan memberikan jaminan kepada wisatawan dalam praktik berkelanjutan.

“Manfaat yang lebih menarik, kita dapat menciptakan pengalaman wisata desa yang otentik dan mendidik bagi wisatawan,” pungkas Suartin. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version