Memperkuat Ekosistem Digital, Mendorong Transformasi Pembelajaran

  • Bagikan
Andi Bahrun. (IST)
Andi Bahrun. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dr. Andi Bahrun adalah Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) yang memiliki sejumlah terobosan dalam bidang pembelajaran digital. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman luas di bidang pendidikan, Rektor Unsultra periode ketiga ini, telah membawa perubahan signifikan dalam cara pendidikan yang disampaikan dan diakses di Sulawesi Tenggara, khususnya bagi sivitas akademika Unsultra.

Prof. Dr. Andi Bahrun telah mempelopori berbagai inisiatif yang mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran diyakini mampu memperkuat ekosistem digital pendidikan yang menjadi tuntutan era disrupsi saat ini. Di bawah kepemimpinannya, Unsultra telah meluncurkan berbagai platform dan alat pembelajaran digital yang mempermudah akses mahasiswa ke materi pendidikan dan sumber daya akademik. Inovasi-inovasi ini termasuk pengembangan sistem manajemen pembelajaran berbasis web, aplikasi mobile untuk akses materi kuliah, dan penggunaan teknologi virtual untuk kelas jarak jauh.

Prof. Dr. Bahrun juga aktif dalam pelatihan dan pengembangan profesional bagi dosen, membantu mereka mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Kepemimpinannya telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, karena kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui pemanfaatan teknologi.

Unsultra MoU dengan President of Bukhara State University Uzbekistan.

Saat Covid-19 melanda dunia, Unsultra mengambil langkah untuk menerapkan pembelajaran digital, meskipun sesungguhnya tidak mudah tetapi bisa terlaksana. Adapun upaya yang dilakukan seperti menjadikan mata kuliah Ilmu Teknologi (IT) wajib untuk semua program studi, peningkatan kualitas Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), optimalisasi studio Unsultra, manajemen digital LARK yang bekerjasama dengan Lark Technologies Pte.Ltd di Singapura, mengembangkan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) terkoneksi SPADA Kemendikbud, melakukan workshop atau training termasuk bekerjasama sama dengan Universitas Gunadarma terkait Data Science Using High Performance Computing (Nvidia DGX) For Non-Technical dalam mempersiapkan diri di era Industri 4.0 dan era society 5.0, bekerjasama Cakap Indonesia untuk sertifikasi pembelajaran berbasis digital, menyiapkan sarana pendukung pembelajaran digital serta bekerjasama dengan The Rotary Club Paddington Queensland Australia terkait Pengembangan Teacher In A Box khusus untuk mendukung pembelajaran pada wilayah yang tidak memiliki akses jaringan internet .

"Mendukung mahasiswa agar melek digital dalam proses pembelajaran daring, Unsultra secara bertahap menyediakan fasilitas infrastruktur yang mendukung digitalisasi unsultra, seperti penguatan jaringan internet bekerjasama dengan PT. Telkom, pengadaan ICE Board untuk mendukung pembelajaran interaktif dan Studio Unsultra. Digitalisasi pembelajaran Unsultra juga didukung oleh adanya bantuan dari Kemendikbud Ristek Dikti seperti satu paket perangkat pembelajaran digital (TV dan 12 unit Laptop), pengadaan fasilitas pendukung pembelajaran sebanyak 197 laptop merah putih dan 240 tablet merah putih. Selain itu juga pada tahun 2023 yang lalu mendapatkan hibah paket Smart Teaching dari Kemendikbud Ristek Dikti. Unsultra sadar bahwa digitalisasi pengelolaan pendidikan tidak bisa ditawar. Olehnya itu, secara perlahan kita mulai perbaiki infrastrukturnya serta kesiapan SDM untuk mendukung manajemen pembelajaran berbasis digital,” ujar Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini.

Di bawah kepemimpinannya, kampus merah maron ini turut aktif berpartisipasi dalam berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan partisipasi mahasiswa terus menunjukkan tren positif. Disamping itu Unsultra juga mengikuti berbagai program kompetisi yang dilaunching oleh Kemendikbudristekdikti. Tahun 2023, Unsultra lolos sebagai penerima hibah bantuan Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kemendikbudristekdikti, melalui program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) antara lain terkait pengembangan kurikulum berbasis digital, sertifikasi pembelajaran berbasis digital bagi dosen dan juga pembelajaran berbasis digital. Di tahun yang sama Unsultra juga lolos sebagai penerima bantuan hibah program Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) melalui Prodi Manajemen. Pada tahun 2024 ini Unsultra kembali lolos dan lanjut sebagai penerima hibah bantuan Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) dari Kemendikbudristekdikti. Adanya hibah tersebut semakin memperkuat program digitalisasi pembelajaran di Unsultra.

International Training Teacher In A Box.

“Digitalisasi pada dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena pada era disrupsi, setiap Perguruan Tinggi termasuk Unsultra harus mampu beradaptasi, berinovasi, kolaborasi dan implementasi digitalisasi PT. Olehnya itu, dengan segala keterbatasan terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk melek digital atau internet dalam manajemen PT dan proses pembelajaran,” jelasnya.

Tak hanya menyiapkan infrastruktur terkait pengembangan pembelajaran berbasis digital, Prof Andi Bahrun juga meningkatkan sumber daya dari aspek kuantitas antara lain melalui rekruitmen staf sarjana/bidang keilmuan Teknologi dan Informasi (IT) sebanyak 14 orang, dan pelaksanaan workshop atau training serta coaching yang secara berkelanjutan. "Kita yakin dengan perbaikan proses pembelajaran melalui digitalisasi, alumni Unsultra mampu beradaptasi dan bersaing dengan alumni perguruan tinggi lainya. Era digital ini sangat memberikan dampak yang besar, contohnya teknologi semakin berkembang, berbagai sektor memanfaatkan teknologi, banyak pekerjaan berbasis digital. Sehingga kita butuh mahasiswa dan alumni memiliki ilmu, skill atau melek digital,” terangnya.

Di tahun 2020 lalu, Unsultra punya pengalaman berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dalam proses perkuliahan secara daring (online), dimana 8 dosen Unsultra sempat mengajar di Malaysia dan 4 dosen Malaysia mengajar pada 2 Program studi Unsultra. Unsultra dengan kerja sungguh-sungguh, meskipun dengan segala keterbatasannya dalam sumber daya bidang pembelajaran berbasis digital.

Rektor Unsultra, Prof Dr Andi Bahrun (kiri) saat menyerahkan bantuan perangkat digitalisasi pembelajaran laptop dan tablet merah putih pada pimpinan fakultas lingkup Unsultra.

“Alhamdulillah, saat acara LLDIKTI IX Awards pada tahun 2020, 2021 dan 2022 berturut-turut sebagai penerima penghargaan PTS dengan sistem Pembelajaran daring (online) terbaik,” ungkapnya.

Diera digitalisasi ini metode pembelajaran harus semakin kreatif dan inovatif serta berbasis digital, tentu berkolaborasi dengan berbagai pihak perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Unsultra juga akan menyelenggarakan International Conference on Augmenting Artificial-Human Intelligence (ICAAHI), akhir tahun ini di Kendari. “Sampai saat ini pembicara kunci dari 7 negara sudah siap. Disadari masih ditemukan banyak kelemahan dan kekurangan, tetapi kami terus berkomitmen melakukan perbaikan dalam berbagai program kegiatan pendukung pembelajaran berbasis digital dan juga perbaikan kualitas proses pembelajaran secara berkelanjutan serta digitalisasi Unsultra terus kita ikhtiarkan dan gelorakan," pungkasnya.

Komitmen Prof Andi Bahrun dalam inovasi pengembangan pembelajaran digital ini, telah diapresiasi LLDIKTI IX Awards tahun 2022. Ia merupakan penerima penghargaan sebagai pimpinan Perguruan Tinggi yang inovatif. Dan saat LLADIKTI Awards 2021 meraih sebagai Tokoh Peduli Pendidikan dari Unsur Pimpinan Perguruan Tinggi.

International volunteer dari Prancis.

Dedikasi Prof. Dr. Andi Bahrun terhadap inovasi dan pendidikan digital menjadikannya sebagai salah satu pemimpin pendidikan yang visioner di Sulawesi Tenggara dan kontribusinya terus memberikan dampak positif bagi komunitas akademik di Sulawesi Tenggara. (win)

  • Bagikan