-- Panduan untuk Industri Maju dan Berdaya Saing
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar seminar akhir penyusunan dokumen rencana induk Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RIPK) Bombana untuk periode 2024- 2044 di Ruang Tina Orima, Kantor Bupati Bombana, Jumat (23/8).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa, menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam upaya membangun industri yang berkelanjutan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dokumen RIPK ini tidak hanya menjadi panduan teknis bagi kami di pemerintahan, tetapi juga mencerminkan harapan seluruh masyarakat Bombana untuk mewujudkan pembangunan industri yang maju, berdaya saing, dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” ujar Man Arfa.
Jendral ASN ini menggarisbawahi perencanaan pembangunan industri harus mempertimbangkan potensi lokal dan kekhasan daerah Bombana, termasuk sektor pertambangan, pertanian, dan perikanan yang telah lama menjadi pilar utama perekonomian daerah. Ia mengajak seluruh peserta seminar untuk aktif berkontribusi dan memberikan masukan demi keberhasilan pembangunan industri di Kabupaten Bombana selama dua dekade mendatang.
“RIPK ini diharapkan menjadi pijakan awal yang kuat bagi pembangunan industri yang lebih baik di Kabupaten Bombana, sejalan dengan harapan masyarakat dan visi jangka panjang pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, seminar akhir penyusuan RIPK ini Prof. Dr. Sudirman Zaid, SE, M.Si, seorang praktisi industri dan akademisi dari Universitas Haluoleo sebagai pemateri utama. (idh/c)