KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Muhammad Fadlansyah belum genap sebulan menduduki posisi Penjabat (Pj) Bupati Kolaka. Namun, dirinya sudah menghadapi tugas yang tidak mudah, yakni menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak.
Kendati tidak mudah, Pj Bupati Muhammad Fadlansyah komitmen dan sudah siap menyukseskan Pilkada. Menurutnya, hanya butuh sinergi semua elemen terkait, supaya pilkada berjalan aman dan lancar.
“Intinya sinergi dan kolaborasi. Dan tentu saja, pihak-pihak terkait harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi,” ujar Muh Fadlansyah.
Baru-baru ini, dia menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral operasi Mantap Praja Anoa 2024.
Fadlansyah menegaskan, rakor lintas sektoral ini bertujuan, memperkuat kolaborasi antara berbagai sektor dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI/ Polri, instansi vertikal, serta seluruh unsur terkait untuk menjaga kamtibmas di Kabupaten Kolaka.
Fadlansyah meminta semua elemen yang terlibat untuk mematuhi aturan KPU dan Bawaslu guna menghindari potensi konflik. Ia juga menekankan, pengamanan harus mencakup seluruh wilayah, tidak hanya pusat kabupaten.
“Camat, kepala desa, lurah, dan kapolsek harus bekerja sama secara profesional untuk memastikan pelaksanaan pilkada yang kondusif,” ujarnya.
Lebih jauh Fadlansyah juga mengingatkan, peran penting tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh etnis dalam menyosialisasikan Pilkada Serentak 2024 kepada masyarakat agar situasi tetap kondusif.
“Dengan koordinasi dan komitmen bersama, saya berharap pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung secara kondusif dan sukses,” harapnya.
Minta Penyelenggara Patuh Aturan
Pj Bupati Kolaka, Muh Fadlansyah, meminta agar penyelenggara Pilkada mematuhi aturan yang berlaku, untuk memastikan pemilihan berlangsung dengan adil dan transparan.
Hal ini mencakup kepatuhan terhadap peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), serta penerapan prinsip-prinsip demokrasi dan integritas dalam setiap tahapan pemilihan.
“Kepatuhan terhadap aturan bertujuan, untuk mencegah potensi pelanggaran dan memastikan hasil Pilkada mencerminkan kehendak rakyat,” jelasnya.
Ingatkan Netralitas ASN
Muh Fadlansyah juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kolaka tetap netral dalam Pilkada. Menurutnya, itu hal yang krusial untuk menjaga integritas proses pemilihan.
“Netralitas ASN artinya, mereka tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis atau mendukung calon tertentu. Serta menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka tanpa bias,” jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, penting untuk menghindari konflik kepentingan dan memastikan layanan publik tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik. Kepatuhan terhadap prinsip netralitas ini, telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan kode etik ASN. (b/ zul)