KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam memperkuat pendidikan keluarga semakin digalakkan. Tidak hanya melalui program pembinaan, namun juga sosialisasi tentang pentingnya pendidikan keluarga terhadap pembentukan karakter anak maupun himbauan kewaspadaan.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra Iwan Susanto menekankan pentingnya peran keluarga sebagai wadah pertama dan utama bagi anak-anak dalam bersosialisasi secara informal. Ia menggarisbawahi pendidikan keluarga memiliki peran vital dalam memberikan pengalaman pertama kepada anak-anak, yang sangat menentukan perkembangan emosional, sosial, serta moral dan keagamaan mereka.
"Keluarga adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar nilai-nilai dan norma-norma yang akan mereka pegang seumur hidup," kata Iwan kemarin.
Menilik pada kerangka hukum yang ada, Iwan merujuk pada UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yang mana, menyatakan pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal.
"Dalam sistem pendidikan kita, sudah jelas tertera bahwa pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat," jelasnya.
Iwan menegaskan dasar pendidikan yang kuat di dalam keluarga akan mempermudah proses pembentukan karakter anak di kemudian hari. Menurutnya, ini sangat penting agar anak-anak siap menghadapi tantangan dunia modern yang sarat dengan perkembangan teknologi dan informasi.
"Anak-anak yang mendapatkan pendidikan karakter yang baik dari keluarga akan memiliki daya saing yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman," ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang pentingnya pendidikan keluarga, tetapi juga sebagai wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam menjalankan peran mereka sebagai pendidik di rumah. Iwan pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini.
"Saya .enyadari bahwa tanpa kolaborasi yang kuat, acara tersebut tidak akan terlaksana dengan baik. Giat ini tentu .enjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di provinsi ini,"ucapnya.
Ia pun turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Ia berharap agar diskusi dan materi yang disampaikan pada acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di Sultra.
"Saya berharap kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari sosialisasi ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pendidikan keluarga di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi yang berkualitas," pungkasnya. (c/rah)