Reputasi Birokrasi Teruji, Hati Tetap Membumi

  • Bagikan
Kostantinus Bukide mewakafkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk membangun Buteng. Ia terus mengkoordinasikan serta mengelola berbagai aspek pembangunan daerah. Kehadirannya sebagai pribadi religius memberikan harapan besar bagi daerah untuk melangkah maju. Reputasi Kostantinus sebagai birokrat sudah teruji. Deret perjalanan karir panjang itu memertegas jika dirinya adalah pemimpin berkualitas. Ia tetap tulus memberi bimbingan pada setiap bawahan yang ingin belajar darinya. (PEMKAB BUTON TENGAH FOR KENDARI POS)
Kostantinus Bukide mewakafkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk membangun Buteng. Ia terus mengkoordinasikan serta mengelola berbagai aspek pembangunan daerah. Kehadirannya sebagai pribadi religius memberikan harapan besar bagi daerah untuk melangkah maju. Reputasi Kostantinus sebagai birokrat sudah teruji. Deret perjalanan karir panjang itu memertegas jika dirinya adalah pemimpin berkualitas. Ia tetap tulus memberi bimbingan pada setiap bawahan yang ingin belajar darinya. (PEMKAB BUTON TENGAH FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kostantinus Bukide adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang disiplin dalam bekerja. Selama beruniform Abdi Negara, Ia sudah menjejak memimpin sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan berkontribusi dalam pembangunan empat Pemerintahan kabupaten/kota dan satu provinsi. Pria yang karib disapa Pak Kostan ini pernah duduk sebagai Camat Gu di Kabupaten Buton (kini masuk wilayah Buteng) tahun 2001 silam. Lalu Kadis Perhubungan Kota Baubau pada tahun 2011-2013. Begitu Buton Selatan dan Buton Tengah mekar sebagai otorita mandiri, Kostantinus memilih hijrah ke Buton Selatan. Di sana Ia diamanahi sebagai Kepala Dinas Sosial. Konstan juga pernah menduduki posisi strategis di Pemprov Sulawesi Tenggara sebagai Staf Khusus Gubernur. Setahun di Provinsi, Ia kembali ke Busel dan menjadi Asisten I Sekretariat Daerah hingga pernah ditunjuk menjadi Plt Sekda Busel. Konstantinus kemudian mengikuti seleksi Sekda Buteng dan terpilih serta dilantik pada 14 Oktober 2019 silam.

Dengan perjalanan karir yang cukup panjang, reputasi Kostantinus Bukide sebagai birokrat sudah teruji. Deret perjalanan karir yang cukup panjang itu semakin memertegas jika dirinya adalah pemimpin berkualitas. Pengalamannya sudah selangit, tapi hatinya tetap membumi. Ia tetap tulus memberi bimbingan pada setiap anak buahnya yang ingin belajar darinya. Bahkan meski sudah menjabat sebagai bupati, Kostantinus tak menolak jika ada aparatur yang menginginkannya sebagai mentor dalam mengikuti Diklat PIM.

“Saat ini saya sedang ikut diklat PIM di Kalimantan. Mentor saya Pak Kostan. Alhamdulilah meski beliau sibuk sebagai penjabat bupati, tetapi masih bersedia membimbing dan mendampingi saya,” ungkap La Ode Darmawan Hibali, Kepala Dinas Komunikasi Buteng. Dalam kesehariannya di luar tugas-tugas dinas sejak jadi Sekda hingga penjabat bupati, kesan rendah hati Kostantinus tetap terjaga. Ia ramah dan selalu menyapa setiap orang yang ditemuinya. Rumah dinas ataupun ruang kerjanya selalu terbuka lebar untuk menerima kunjungan siapapun yang berkepentingan dengannya. Bahkan nomor telepon selulernya juga tak dirahasiakan. (b/lyn/adv)

  • Bagikan