KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Keberadaan kawasan hutan bakau di Buton Utara (Butur) yang mencapai 17.400 hektare, serta panjang Pesisir Pantai 224 kilometer, menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan dengan optimal. Sumber daya tersebut diyakini mampu mendukung perkembangan daerah dan negara dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun teknologi.
“Sulawesi menjadi pulau terdekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dengan potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi peluang. Pulau Sulawesi bisa menyuplai stok pangan dan kebutuhan pembangunan lainnya. Makanya, peluang inilah yang dapat kita manfaatkan dengan optimal melalui pengelolaan potensi kelautan Buton Utara. Baik komoditas perikanan seperti lobster, kepiting, bakau maupun rumput laut yang terus mengalami peningkatan produksi,” ungkap Bupati Butur, H. Muh. Ridwan Zakariah, kemarin.
Ia mengaku, dibutuhkan kemampuan dan kejelian dalam memanfaatkan berbagai peluang dari suatu kebijakan yang ditetapkan. “Saya mengajak kita semua untuk terus bekerja dan berkarya membangun Buton Utara. Walaupun telah banyak kemajuan dirasakan masyarakat, seperti akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang semakin baik, namun kita tidak menutup mata, masih banyak permasalahan dan tantangan daerah kita perlu diselesaikan. Terutama pada sektor-sektor strategis, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jaringan listrik dan telekomunikasi. Itu belum sepenuhnya terjangkau sampai ke pelosokdesa karena persoalan kewenangan,” sambung Butur-1 tersebut.
Ridwan Zakariah mengajak semua pihak untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan dengan bekerja keras, berinovasi, dan berkolaborasi untuk membangun Butur yang lebih maju, adil dan sejahtera. “Dengan begitu, secara tidak langsung kita telah ikut memajukan negara kita tercinta, Indonesia,” tandas Bupati Butur. (b/had)
