KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba,SH., menegaskan komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Anoa.
“Kegiatan ini tentu bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi refleksi dari totalitas pengabdian Kemenkumham dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Silvester, kemarin.
Ia menekankan, esensi dari momentum tersebut adalah untuk mengingatkan seluruh jajaran Kemenkumham akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini diimplementasikan melalui pembentukan kebijakan pada semua tingkatan pemerintahan, baik nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Kebijakan yang diterapkan diharapkan tidak hanya menjadi aturan di atas kertas, tetapi benar-benar berdampak positif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Seiring dengan momentum peringatan ini, mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara tersebut menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berdampak langsung kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan dengan sepenuh hati menjadi fokus utama, sebagai bentuk nyatadari pengabdian Kemenkumham kepada negara dan masyarakat.
“Kami sadar bahwa tantangan yang dihadapi dalam perjalanan panjang Kemenkumham, tidaklah mudah. Oleh karena itu, kami harus menjawab tantangan tersebut dengan komitmen yang kuat untuk terus merapatkan barisan dan menyejahterakan masyarakat,” papar alumni Universitas Nusa Cendana tersebut.
Silvester berharap, melalui pelayanan yang lebih baik, Kemenkumham dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Sultra. Lebih jauh lagi, ia menegaskan, dalam upaya mencapai Indonesia Emas, Kemenkumham harus lebih solid dan fokus dalam menjalankan tugas serta fungsinya. Sehingga dapat menjadi pilar utama dalam menjaga kedaulatan negara.
“Kita dituntut untuk rapatkan barisan dan memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara, karena perjalanan ini panjang dan penuh dengan berbagai rintangan,” tandas pungkas mantan Kepala Bidang Intelijen Penindakan dan Sistem Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Maluku Utara tersebut. (b/rah)