-- Prodi Kesmas Sukses Raih Predikat Unggul
Misi Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu S.Si, M.Si, M.Sc meraih akreditasi unggul semakin mendekati kenyataan. Satu persatu Program Studi (Prodi) di sejumlah fakultas mendapatkan predikat unggul. Terbaru, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UHO Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes berhasil mengantar Prodi Kesmas menyabet akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM PT) Kesehatan
Dengan status unggul, kualitas dan mutu program pendidikan Prodi Kesmas tak perlu diragukan. Hal ini tak lepas dari kecakapan sang nahkoda di FKM UHO Dr Suhadi. Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) begitu concern menerjemahkan setiap arahan pimpinan Rektor UHO dalam meningkat standarisasi Prodi maupun universitas. Ini bagian dari ikhtiar menjadikan UHO sebagai perguruan tinggi kelas dunia Dekan FKM UHO, Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes mengatakan Prodi Kesmas berhasil meraih predikat unggul dari LAM PT Kesehatan pada Maret 2024 lalu. Sebelumnya, LAM PT Kesehatan melakukan visitasi lapangan di 22 Februari 2024.
Saat ini, FKM UHO memiliki tiga Prodi. Yakni, Prodi Kesmas dengan predikat akreditasi unggul, Prodi Gizi berakreditasi Baik dan program S2 Kesmas dengan akreditasi Sangat Baik. Tentunya, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan akreditasi Prodi ke level tertinggi.
"Kami berkomitmen akan meningkatkan akreditasi. Ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kualitas institusi di fakultas khususnya. Akreditasi unggul ini berhasil didapatkan melalui proses berkelanjutan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta pelayanan terbaik untuk mahasiswa. Prestasi unggul yang berhasil diraih ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kesmas UHO, tapi juga dapat mendorong fakultas serta universitas agar terus berinovasi meningkatkan kualitas institusi," jelasnya.
Akreditasi Prodi lanjut Pria kelahiran Lasehao, Muna 22 Mei 1977 ini, merupakan ukuran mutu dari suatu penyelenggaraan pendidikan, capaian akreditasi dan menjadi ukuran kinerja suatu program studi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
“Capaian akreditasi ini merupakan upaya peningkatan kualitas secara konsisten dan berkelanjutan oleh sivitas akademika. Ini juga bertujuan untuk menciptakan alumni yang mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak diragukan lagi," imbuhnya.
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, FKM UHO menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam penerapannya FKM UHO menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait baik itu skala nasional maupun internasional.
“Dalam program MBKM, mahasiswa kami juga diberikan kesempatan untuk belajar di luar kampus. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana gambaran di dunia kerja. Sehingga pada saat mereka lulus, alumni kami tidak bingung lagi," ucapnya.
Selain mahasiswa, dosen FKM UHO turut melaksanakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang tentunya melibatkan mahasiswa. Salah satu contohnya yaitu FKM UHO bersama FKM Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi melaksanakan kegiatan program desa binaan. “FKM UHO bekerjasama dengan pemerintah Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan untuk menggelar edukasi kesehatan tentang Stunting dan masih banyak lagi. Melalui pengabdian ini FKM UHO turut andil dalam memecahkan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Dalam mendukung UHO Go Global, FKM UHOPP mengadakan kunjungan sekaligus menjalin kerjasama Internasional dengan Universitas Kebangsaan Malaysia yaitu Fakultas Perobatan dan Sains Islam, Universitas Sains Islam Malaysia (FPSK USIM). Kerjasama ini bertujuan meningkatkan daya saing global dan memberikan pengalaman kepada dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi terkait dengan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berbasis internasional. "Selain itu, kami juga mengadakan seminar nasional di setiap tahunnya," terangnya.
Saat ini, total mahasiswa aktif 1.554 orang dengan jumlah dosen 57 orang. Berbagai upaya dilakukan FKM UHO untuk meningkatkan kualitas alumni dan institusi baik universitas maupun fakultas. "Kami berharap setelah lulus alumni kami itu dapat terserap di dunia kerja dengan gaji yang layak dan sesuai dengan bidang keilmuannya mereka," pungkasnya. (b/win)
