Pangan Murah Sukses Tekan Inflasi

  • Bagikan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf(IST)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf(IST)

-- Libatkan 15 Distributor, Tawarkan Harga Miring

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Gerakan Pangan Murah (GPM) resmi dibuka. Sesuai rencana, pasar murah ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari di Balai Kota Kendari. Event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 79 ini diikuti 15 perusahaan distributor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pangan murah ini penting dilaksanakan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79.

"Pangan murah ini juga sangat penting untuk membantu saudara kita yang ekonomi menengah kebawah," ungkap Ridwansyah Taridala kemarin.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari ini menambahkan, melalui pangan murah ini menjadi salah satu cara paling efektif dalam menekan laju inflasi daerah.

"Alhamdulillah melalui gerakan pangan murah inflasi kita bisa menurun. Pada periode Juli 2024 kemarin saja inflasi kita tercatat hanya 2,02 persen year on year (yoy). Mudah-mudahan periode Agustus ini bisa semakin membaik," ungkap Ridwansyah Taridala.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan bentuk rasa syukur pemerintah atas Kemerdekaan yang sudah diraih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai bentuk rasa syukur, Pemerintah menghelat Gerakan Pangan Murah ini. Agar masyarakat bisa bersuka cita merayakan hari kemerdekaan," ungkap Abdul Rauf.

Rauf mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 15 distributor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga melibatkan beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Gerakan pangan murah ini kita laksanakan berkat kerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kami yakin gerakan ini bisa menjaga ketahanan pangan masyarakat sekaligus untuk stabilisasi harga pangan yang terus berfluktuasi terutama beras," ungkap Rauf.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ini menambahkan, gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan selama empat hari mulai dari 13-16 Agustus 2024 di pelataran Balai Kota Kendari.

"Kami harap masyarakat bisa berbondong-bondong ke pasar murah ini karena kami menyiapkan bahan pangan murah," ungkap Abdul Rauf. (b/ags)

  • Bagikan