Pemprov Peduli Kesehatan Generasi Muda

  • Bagikan
PANTAU: Sekda Sultra, Asrun Lio bersama sejumlah pejabat saat memantau baksos sunatan massal Pemprov bersama DWP Sultra di RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yii Koo, Senin (12/8/2024). (Rahma Safitri/Kendari Pos)
PANTAU: Sekda Sultra, Asrun Lio bersama sejumlah pejabat saat memantau baksos sunatan massal Pemprov bersama DWP Sultra di RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yii Koo, Senin (12/8/2024). (Rahma Safitri/Kendari Pos)

--Kolaborasi DWP Sultra Gelar Sunatan Massal

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar ragam kegiatan dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Salah satunya, bakti sosial, berupa sunnatan massal. Pemprov kolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sultra dalam menyukseskan kegiatan kemanusiaan tersebut.

Kegiatan sunnatan massal dipusatkan di RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yii Koo, Senin (12/8/2024). Dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio. Juga hadir Ketua DWP Sultra, Wa Ode Munanah.

Asrun lio mengungkapkan, kegiatan ini merupakan, salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Khususnya anakanak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kendari selama dua hari. Mulai 12 Agustus hingga 13 Agustus 2024.

“Kita ingin generasi muda kita sehat secara reproduksi. Lewat sunnatan massal ini salah satu sarananya,” ujar Asrun Lio, Senin (12/8/2024).

Mantan Kadis Dikbud Sultra menjelaskan, ada 500 anak yang ikut dalam kegiatan ini. Semua itu diorganisir pengurus DWP Sultra. “Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan. Dua tahun lalu, juga kami lakukan kegiatan serupa,” jelasnya.

Lebih jauh Asrun Lio menjelaskan, sunat memiliki makna sangat penting, baik dari sisi agama maupun kesehatan. “Sunat merupakan perintah agama yang wajib dilaksanakan. Karena ini adalah perintah agama sejak Nabi Ibrahim. Dari sisi kesehatan, sunat sangat penting karena membantu membersihkan bagian tubuh yang rentan menyimpan bakteri,” bebernya. Asrun menilai, sunatan massal gratis ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak dan orang tua. Sebab, biaya sunat yang cukup mahal saat ini.

“Kegiatan bakti sosial ini, harus terus ditingkatkan. Menjadi sarana kita untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan anak-anak,” ucapnya.

DWP Dukung Program Pemprov

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra, Wa Ode Munanah, menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya, memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan sosial, seperti sunatan massal ini. Sebagai istri dari para pegawai negeri, anggota DWP memiliki tanggung jawab moral, untuk membantu suami dalam menjalankan tugas negara.

“Peran kami adalah membantu tugas suami. Kami mencari peran di mana kami dibutuhkan, seperti dalam kegiatan sunatan massal ini. Selaku koordinator kegiatan, DWP Sultra telah menggelar rencana awal dengan mencari peserta dari masing-masing DWP di lingkungan masingmasing. Khususnya mereka yang tidak mampu,” jelas Wa Ode Munanah.

Dia menekankan, pentingnya dukungan dari anggota DWP dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti ini. “Saya meminta kepada bapak-bapak untuk mendukung istrinya di DWP. Bantu kami, sehingga program yang diberikan dari pusat dapat dilaksanakan dengan baik,” harapnya.

Menurutnya, masyarakat begitu antusias menyambut kegiatan ini. Bahkan, meskipun acara dimulai pukul 09.00 WITA, banyak dari mereka yang sudah datang sejak pukul 07.00 WITA.

“Antusiasme ini menunjukkan, betapa besar harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan sunatan massal ini,” imbuhnya. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version