Parinringi Tetap Bekerja di Akhir Pekan

  • Bagikan
PANTAU PASAR: Pj Bupati Busel, Parinringi (pakai topi) sedang berdiskusi dengan pedagang di Pasar Tradisional Bandar Batauga, Minggu (11/8/2024). Dia ingin memastikan kondisi harga sembako tidak naik. Sekaligus menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali. (Elyn/Kendari Pos)
PANTAU PASAR: Pj Bupati Busel, Parinringi (pakai topi) sedang berdiskusi dengan pedagang di Pasar Tradisional Bandar Batauga, Minggu (11/8/2024). Dia ingin memastikan kondisi harga sembako tidak naik. Sekaligus menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali. (Elyn/Kendari Pos)

--Konsisten Tekan Inflasi dan Bantu Warga Kurang Mampu

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan (Busel), Parinringi menunjukkan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas. Hal itu ditunjukkannya, dengan tetap bekerja melayani masyarakat di akhir pekan. Dia ingin memastikan, inflasi daerah tetap terjaga, dan masyarakatnya baik-baik saja.

Minggu (11/8/2024) kemarin, Pj Bupati Parinringi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Busel, La Ode Budiman, meninjau langsung perkembangan harga di pasar tradisional Bandar Batauga. Mantan Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) itu, menyusuri lorong lods demi lods para pedagang. Mulai dari penjual sembako, sayuran hingga penjual ikan. Bahkan, sesekali Ia terlihat memborong dagangan para penjual.

Pj Bupati Parinringi mengatakan, kunjungannya itu adalah sidak pasar, sebagai salah satu upaya konkrit pemerintah untuk pengendalian inflasi. Menurutnya, semua harga-harga barang terpantau stabil. Bahkan komoditas pemicu inflasi, juga masih aman dan terjangkau harganya.

“Cabai, bawang, ikan tongkol semuanya aman. Masih stabil dan sangat terjangkau,” ujar Parinringi usai sidak pasar, Minggu (11/8/2024).

Terkendalinya harga-harga itu, lanjut dia, tak terlepas dari intervensi pemerintah daerah, yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan menanam cabai dan sayuran.

“Sumber daya Busel ini luar biasa, semua ada. Perikanan kita melimpah. Tanah pertanian kita subur. Tinggal kemauan saja. Makanya, kita selalu berikan dorongan dan support masyarakat untuk memanfaatkan potensinya. Lahan pekarangan itu, rata-rata setiap rumah ada. Itu harus dimanfaatkan menanam yang jangka pendek saja,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sultra itu.

Lebih dari itu, Parinringi juga mendorong agar para pedagang, mau mengaktifkan pasar Bandar Batauga setiap hari. Saat ini, pasar rakyat terbesar di ibu kota kabupaten itu, hanya aktif tiga kali seminggu.

“Ini masih coba kita cari formulasinya, seperti apa. Intinya kita akan berusaha supaya pasarnya beroperasi setiap hari,” jelasnya.

Salurkan Bantuan Pangan

Usai sidak pasar, Pj Bupati Parinringi juga melauching penyaluran beras bantuan pangan pemerintah (BPP) tahap III di gedung Lamaindo, Batauga. Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terlihat sumringah, menerima langsung bantuan beras sebesar 10 kilogram itu.

“Insya Allah, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Beras ini kebutuhan pokok. Inilah wujud perhatian pemerintah untuk selalu hadir di tengah warga yang membutuhkan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Buton Selatan, Isur Hanafran menambahkan, banyak upaya yang dilakukan Pemkab Busel dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

“Selain sidak pasar, hari ini juga pak bupati me-launching penyaluran beras gratis untuk warga kurang mampu. Itu kurang lebih enam ribu penerima. Kalau masing-masing 10 kg, berarti dikalikan saja itu berapa ton stok kita. Untuk stok beras aman hingga akhir tahun,” imbuhnya. (b/Lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version