Padi 8 Ribu Hektar, Jagung 9 Ribu Hektar

  • Bagikan
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya(IST)
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya(IST)

-- Penyaluran Bantuan Benih Tuntas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Program peningkatan produktivitas pangan terus digenjot. Tidak hanya melalui program pompanisasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menyalurkan bantuan benih padi dan jagung. Pada tahun 2024, luas lahan yang diintervensi program ini sekitar 18.569 hektar

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan penyaluran bantuan benih padi dan jagung yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Bumi Anoa. Alokasi bantuan benih yang bersumber dari anggaran Kementerian Pertanian (Kementan).

"Ada dua jenis komoditas yan mendapat bantuan benih. Pertama bantuan benih padi dan kedua adalah bantuan benih jagung," kata Rusdin, Minggu (11/8)

ilustrasi

. Untuk benih padi lanjut pria yang akrab disapa Rusdin, pihaknya mendapatkan alokasi kurang lebih 8.971 hektar. Sementara untuk benih jagung lebih besar yakni 9.598 hektar. Sejauh ini, proses penyaluran bantuan benih ini sudah dituntaskan.

Bantuan benih padi kata dia, dibagikan di sentrasentra produksi beras. Diantaranya, Konawe Selatan (Konsel), Konawe, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim) dan Bombana. Untuk benih jagung terbanyak ada di Muna. Pasalnya, Muna menjadi sentra pengembangan jagung di Sultra.

Saat ini, pihaknya bersama Kementan tengah melakukan pengawalan untuk memastikan benih yang dibagikan benarbenar dimanfaatkan oleh petani.

"Karena masalah kita begitu kita tanam banyak hama penyakit yang menyerang apalagi di musim hujan kemarin pasti banyak Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menyerang di tanaman-tanaman. Sekarang kita dalam pengawalan di semua sentra yang mendapatkan bantuan kita pastikan benihnya tumbuh secara baik," pungkasnya. (c/rah)

  • Bagikan