KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Ribuan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) turun ke daerahdaerah di Sultra. Mereka menunaikan salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Ribuan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) turun ke daerahdaerah di Sultra. Mereka menunaikan salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc melepas 4.919 mahasiswa yang akan mengikuti program KKN Reguler dan KKN Membangun Desa-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MD-MBKM) tahap II tahun 2024. Pelepasan mahasiswa KKN tersebut diwakili 300 mahasiswa di Auditorium Mokodompit UHO, Jumat (9/8/2024).
Rektor Prof.Zamrun mengatakan, program KKN merupakan kegiatan rutin tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat. Setiap periodenya, UHO selalu mengirim mahasiswa untuk mengabdikan ilmunya di wilayah daratan maupun kepulauan di jazirah Provinsi Sultra.
“Program KKN ini dilakukan 2 kali dalam 1 tahun. Pertama pada bulan Januari. Sasaran KKN di daerah-daerah kepulauan. Kedua pada Agustus, mahasiswa KKN ditempatkan di wilayah-wilayah daratan,” ujar Rektor Prof.Zamrun dalam seremoni pelepasan mahasiswa KKN di Auditorium Mokodompit UHO, Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, Ketua Panitia KKN tahap II tahun 2024, Muhaimin Hamzah menjelaskan, KKN tahap II tahun 2024 ini akan dilakukan dalam 2 skema. Pertama, KKN Reguler. Kedua, KKN Membangun Desa-MBKM.
“KKN Reguler akan dilaksanakan selama 30 hari di lapangan dan KKN MD-MBKM akan dilaksanakan sekira 5 bulan. Itu sudah termasuk persiapan, konsultasi dengan pembimbing, program studi, dan desa dengan lama di lapangan minimal 3 bulan,” jelas Muhaimin.
Tahap pendaftaran kedua skema KKN tersebut telah dimulai sejak akhir bulan Juni 2024 secara online melalui website: kkn.uho. ac.id.Tahapannya mulai dari pendaftaran calon peserta, persetujuan program studi (Prodi), dan pembentukan kelompok.
“Jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN Reguler sebanyak 4.765 orang dan KKN MD-MBKM sebanyak 154 orang. Totalnya 4.919,” urai Muhaimin.
Mahasiswa KKN Reguler terbagi dalam 330 kelompok dan akan menyebar pada 8 kabupaten/ kota wilayah daratan di Sultra. 8 daerah itu yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Konawe Utara.
Selain itu, Kabupaten Bombana, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, dan Kabupaten Kolaka Utara. Adapun mahasiswa KKN MD-MBKM dibagi dalam 10 kelompok dan menyebar pada 4 kabupaten/ kota yaitu Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur.
“Setiap kelompok akan didampingi 1 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk KKN Reguler dan 2 orang DPL untuk KKN MD-MBKM. Jumlah DPL yang terlibat dalam KKN ini sekira 350 orang. Rinciannya, 330 DPL KKN Reguler dan 20 DPL KKN MD-MBKM,” kata Muhaimin.
Ia menambahkan, saat ini panitia sedang menyelesaikan administrasi yang berkaitan dengan mahasiswa dan DPL. Proses distribusinya diproyeksikan tuntas pada hari ini, Sabtu (10/8/2024) agar pemberangkatan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 10 sampai 12 Agustus 2024. (win/b)