Inovasi Mahasiswa Unsultra Diapresiasi Kemendibudristek

  • Bagikan
Mahasiswa Unsultra berhasil memperoleh bantuan dana hibah dari Kemendikbudristek tahun 2024 atas karya dan inovasi mereka berupa lulur hitam S2 Glow. Mereka adalah Sriputri (2 dari kanan), Adrian Maulana (kiri) dan Sulvi (kanan)(HUMAS UNSULTRA)
Mahasiswa Unsultra berhasil memperoleh bantuan dana hibah dari Kemendikbudristek tahun 2024 atas karya dan inovasi mereka berupa lulur hitam S2 Glow. Mereka adalah Sriputri (2 dari kanan), Adrian Maulana (kiri) dan Sulvi (kanan)(HUMAS UNSULTRA)

Dapat Dana Hibah Melalui P2MW

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Inovasi Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menorehkan prestasi. Inovasi yang diciptakan 3 mahasiswa Unsultra itu diapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan memberikan bantuan dana hibah melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

Program P2MW ini merupakan inisiatif pemerintah untuk membina dan mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berwirausaha, serta menciptakan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual di pasaran.

Adalah Sriputri (Prodi Ilmu Hukum), Adrian Maulana (Prodi Ilmu Hukum) dan Sulvi (Prodi Manajemen) mahasiswa Unsultra yang berhasil memperoleh bantuan dari Kemendikbudristek tahun 2024.

Produk inovasi mereka adalah lulur hitam S2 Glow. Produk yang dikembangkan lulur hitam S2 Glow itu terbuat dari bahan-bahan alami lokal. Fokus utamanya pada bahan-bahan yang kaya akan antioksidan dan mampu menjaga kesehatan kulit. Lulur ini telah mendapatkan respons positif dari pasar lokal. Indikatornya, tren penjualan meningkat sejak diperkenalkan pertama kali.

Rektor Universitas Sultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc.Agric. mengapresiasi inovasi dan prestasi yang diraih ketiga mahasiswanya itu. Ia mengatakan produk lulur hitam S2 Glow telah mendapat atensi positif dari sivitas akademika Unsultra, bahkan masyarakat luas.

Rektor Unsultra Prof.Andi Bahrun memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.

“Kami berharap, tim ini menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di ajang nasional dan internasional. Melalui dosen pendamping, kami terus membina dan mengembangkan usaha yang dikelola mahasiswa penerima bantuan dana P2MW untuk masuk nominasi KMI Expo tahun 2024,” ujar Rektor Prof.Andi Bahrun, kemarin.

Menurut Rektor Prof.Andi Bahrun, setelah mengikuti P2MW, produk lulur hitam S2 Glow telah dipasarkan melalui berbagai platform, termasuk media sosial, toko online, dan beberapa gerai kecantikan di Sultra.

Produk tersebut berhasil meraih perhatian konsumen karena manfaatnya yang terbukti dalam mencerahkan dan meremajakan kulit, ditambah lagi penggunaan bahan-bahan alami yang aman untuk semua jenis kulit.

“Lulur hitam S2 Glow memadukan ekstrak rempahrempah dan tumbuhan khas daerah yang memiliki khasiat khusus untuk perawatan kulit. Tidak hanya sekedar produk kecantikan, lulur ini juga mengangkat kekayaan alam lokal yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui peningkatan permintaan bahan baku,” jelas Rektor Prof.Andi Bahrun.

Selama mengikuti program P2MW, mahasiswa ini mendapat bimbingan dari para ahli dan mentor dalam berbagai aspek bisnis, termasuk pemasaran, manajemen keuangan, hingga strategi branding. Hal ini memberi wawasan lebih luas tentang cara mengelola bisnis secara profesional.

Tim S2 Glow juga diberi kesempatan mengikuti pameran dan event kewirausahaan sehingga membantu memperluas jaringan dan mengenalkan produk S2 Glow kepada calon investor dan mitra bisnis potensial.

“Ke depan, kami berharap mahasiswa dapat memperluas jangkauan pasarnya, tidak hanya di Sultra, tetapi juga ke daerah-daerah lain di Indonesia. Saya berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi mahasiswa dengan varian-varian baru dari lulur hitam S2 Glow, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen,” tutur Rektor Prof.Andi Bahrun.

Ia menjelaskan, program P2MW dari Kemendikbudristek, inovasi ketiga mahasiswa itu optimistis produk S2 Glow akan menjadi salah satu produk kecantikan unggulan dari Sultra yang dikenal luas, serta mampu bersaing di pasar nasional.

“Saya berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif di daerahnya,” tegas Rektor Prof.Andi Bahrun. (win/b)

  • Bagikan