KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Generasi penerus bangsa harus difasilitasi untuk memeroleh pen- didikan berkualitas se- bagai upaya peningkatan sumber daya manusia di daerah. Pemerintah harus mengambil peran besar. salah satunya dengan memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik Buton Utara (Butur) dalam mendapatkan beasiswa.
Upaya untuk mewu- judkan itu semua telah ditempuh Bupati Butur, H. Muhammad Ridwan Zakariah, selaku Koordina- tor Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (ABKASI) wilayah Sulawesi Teng- gara (Sultra) membuka ruang Program Beasiswa Indonesia Emas Dac rah (BIE-D) Provinsi Sultra.
BIE-D Sultra garakan bek erja sama antara ABKASI, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) dan Perguruan Tinggi Negeri Kegiatan sosialisasi diseleng- (PTN), Jumat (9/8). Koordinator AB- KASI Sultra, Muham- mad Ridwan Zakariah, sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Pemerintah Kabupaten se-Sultra. Hal ini merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mewujudkan pen- didikan yang merata dan pembentukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"Sebagaimana diketahui bahwa negara kita masih terdapat permasalahan krusial terkait kesenjan gan bidang pendidikan Baik karena faktor sosial, ekonomi, maupun geografi yang memengaruhi kuali- tas sumber daya manu- sia daerah," ungkapnya, kemarin.
Mantan Sekretaris Kabupaten Buton itu menyebutkan, faktor yang memengaruhi kesenjangan tersebut, diantaranya kes- empatan masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi yang belum sepenuh- nya merata. Adapun proses pendidikan merupakan manifestasi utama pemban gunan dalam membekali keterampilan dasar SDM daerah untuk berkembang dan meniberikan kontri busi dalam pembangunan nasional.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Koordinator Apkasi Wilayah Sulawesi Tenggara terlebih da- hulu sekali lagi men- gucapkan terima kasih atas terselenggaranya program-program AP- KASI khususnya bidang pendidikan yang telah berjalan dengan baik. Mulai dari perjuangan terkait revisi UU Sisdik- nas, problem kekurangan guru yang sangat masif di daerah hingga akhirnya ditemukan solusi dengan regulasi terkait PPPK, sampai program-program peningkatan mutu guru balk dibidang Matema- tika maupun berbahasa Inggris," bebernya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Butur, Muhammad Ridwan Za- kariah diberikan amanat dari APKASI untuk men- yampaikan salah satu program strategis bidang pendidikan, yakni Program BIE-D yang telah berkolab- orasi dengan 21 PTN dan Program Beasiswa Luar Negeri bekerja sama dengan Pemerintah China. Mesir dan Turki.
Menurutnya, program BIE-D telah hadir dari ta- hun 2022 dan pada 2024 ini sejumlah Pemerintah Kabupaten dan Provinsi telah turul terlibat pada program Beasiswa Indo- nesia Emas-Daerah. "Adapun 21 PTN yang telah memberikan kesem patan dan kepercayaan bagi daerah untuk men- galokasikan kuota masuk bagi putra putri terbaik daerah agar dapat menem- buh pendidikan tinggi dalam negeri dan kuota beasiswa luar negeri ke China serta ke Mesir sesuai Kebutuhan SDM di daerah tandasnya. (b/had)