Peringati HUT RI, Dinas Ketapang Gelar Pasar Murah

  • Bagikan
Sekda Sultra, Asrun Lio saat membuka kegiatan GPM yang berlangsung di plataran Kios Pangan Buna De'ela. (ist)
Sekda Sultra, Asrun Lio saat membuka kegiatan GPM yang berlangsung di plataran Kios Pangan Buna De'ela. (ist)

KENDARIPOS CO.ID - GPM ini berlangsung dua hari 6-7 Agustus 2024, dengan menjual sejumlah kebutuhan. Diantaranya : Beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang, cabe dan beberapa pangan olahan. "Kami bekerjasama dengan 5 distributor, semua pangan yang dijual di bawah harga pasar, " Jelas Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Ir. Ari Sismanto di sela-sela kegiatan pembuUntuk yang ke - 44 kalinya Dinas Ketahanan Pangan Sultra melaksanakan gerakan pasar murah (GPM).

Kali ini GPM berlangsung di Plataran Kios Pangan Buna Dee'la milik Dinas Ketapang Sultra. kaan pasar murah. Kadis Ketapang Sultra mengatakan, selain GPM,Kios pangan Buna De'ela juga melayani penjualan pangan setiap hari dengan harga terjangkau serta bisa melayani secara online kepada masyarakat. Produk pangan yang disediakan pun berkualitas dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. "Saat ini kios pangan sudah ada 5 tempat. Yakni di provinsi, Kendari, Kolaka, Muna dan Konkep. " Saya berharap di setiap kabupaten/kota minimal punya kios pangan, "ucapnya.

Selama ini Dinas Ketapang sudah melakukan banyak hal untuk menjaga stabilisasi harga, dan menjaga daya beli masyarakat. Pasalnya selain aksi GPM, yang penyalurannya dari Bulan Januari hingga saat ini di tahun 2024 Provinsi sudah melakukan GPM di 44 titik. Kalau dengan Kabupaten/ Kota sudah 230 kali GPM dilaksanakan. Selain itu pemerintah juga telah menyalurkan bantuan pangan kepada 200 ribu lebih warga yang layak menerima.

Ari Sismanto berharap dengan segala aksi yang dilakukan pemerintah, komoditi di lapangan stabil karena distribusi lancar (karena pemerintah telah memberikan subsidi biaya pengiriman bagi diatributor).Selsin itu harga pangan di masyarakat stabil, inflasi terkendali dan ekonomi makro bisa berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari inflasi di Juli 1,73 persen year to year , angka tersebut berada di bawah inflasi nasional. Begitu hal nya secara bulanan Sultra mengalami deflasi 0,6 persen. (lis/adv)

  • Bagikan

Exit mobile version