-- Periode April-Juli 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wisuda gelombang pertama Universitas Halu Oleo (UHO), periode AprilJuli 2024 pada Program Doktor ke-40, Magister ke-69, Profesi Dokter ke-37, dan Sarjana ke-102, berhasil mencetak 1.721 wisudawan/wisudawati.
Sementara untuk gelombang kedua akan berlangsung Selasa 6 Agustus (hari ini), dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.614 orang. Sehingga total alumni yang ditelorkan UHO periode April-Juli 2024 mencapai 3.335 orang.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc., menuturkan bahwa pelaksanaan wisuda kali ini bertepatan dengan bulan bersejarah bagi UHO kampus tercinta, UHO berdiri pada tanggal 19 Agustus 1981 sebagai Universitas Negeri Pertama di Sulawesi Tenggara, pada tahun 2024 ini tumbuh di usia 43 tahun dan masih terus untuk tumbuh dan berkembang dengan baik serta telah banyak melahirkan lulusanlulusan terbaik yang Insyaa Allah cerdas komprehensif.
“Semoga kedepanya Universitas Halu Oleo mampu menjadi Universitas yang lebih unggul dalam bidang inovasi, pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya saat sambutan.
Kebersamaan UHO untuk Indonesia maju diantaranya diwujudkan dalam keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di masing-masing strata pendidikan. Waktu terus berjalan, terus bergerak, berlalu hingga mengantarkan anda semua pada titik saat ini. Banyak pelajaran, cerita, dan pengalaman yang tentunya menambah kedewasaan dalam mengarungi kehidupan.
“Kami juga berharap kepada para wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan/ alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui alumni/ lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depan,” jelas Prof Zamrun.
Ketua Kagama Sultra ini, pun mengkngatkan kepada wisudawan wisudawati, bahwa kecerdasan akan membuat anda semua dihormati, kebijaksanaan akan menjadikan orang lain meneladani anda, namun kesuksesan harus anda rencanakan dan wujudkan dengan cerdas, sehingga pada akhirnya akan menjadi orang sukses yang bijaksana. “Saya juga berpesan kepada seluruh alumni yang diwisuda hari ini, marilah selalu menjaga nama baik Almamater Kampus UHO tercinta, dimanapun anda semua berada. Saya berharap saudara dapat terus berkarya, mengisi kehidupan saudara dengan belajar sepanjang hayat, belajar menyikapi masalah dengan berpikir melampaui kotak, dan senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas, dengan adab yang baik, demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia,” beber Rektor UHO Dua Periode tersebut.
Sementara Wisudawan terbaik Al Amin menyampaikan agar bisa menjadi lulusan terbaik, mahasiswa harus rajin belajar dan memiliki target atau tujuan. Target ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan yang dimiliki, khususnya dalam akademik. Selain itu, menjaga komunikasi dengan Dosen, karena yang memberikan nilai kepada mahasiswa adalah Dosen, sehingga harus bertutur kata yang baik saat berkomunikasi dengan Dosen. “Akademik itu kalau bisa kita nomor satukan, tetapi kita juga harus mencari yang namanya pengalaman, melalui organisasi untuk bekal ke depannya, karena unggul di akademik saja tidak cukup,” ungkapnya.
Anak dari pasangan La Rampi dan Dali ini kedepannya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Saat melanjutkan studi nanti, dirinya menginginkan untuk lanjut di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan juga akan mencoba untuk mengambil program beasiswa LPDP.
Namun, terkait jurusan di jenjang Magister nanti, Amin menyebut masih bimbang antara lanjut di jurusan magister pendidikan matematika atau Teknologi Pendidikan, karena topik tugas akhir atau di skripsinya mengangkat tentang teknologi pembelajaran.
“Karena saya backgroundnya dari jurusan pendidikan, intinya ada dua hal yang akan saya tempuh selama itu buka pendaftarannya, baik itu pendidikan profesi guru maupun lanjut magister. Jadi, yang terbuka duluan pendaftarannya, maka itu yang duluan saya daftar, kalau PPG duluan, berarti PPG dulu,” tambahnya. (win).