Marching Band Gita Perkasa Sentosa SDN 3 Baubau Tampil Gemilang, Target Juara 1

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID---Penampilan memukau dari Marching Band Gita Perkasa Sentosa (GPS) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Baubau berhasil menghipnotis penonton di Stadion Betoambari, Senin (5/8).

Dengan total personel sebanyak 74 orang, atraksi ini dibuka sekaligus dilepas oleh Pj Walikota Baubau, Muh. Rasman Manafi. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, juga sebagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Baubau.

Kepala SDN 3 Kota Baubau, Wa Ode Siti Arabia, menjelaskan bahwa sekolah mereka selalu aktif mengikuti berbagai perlombaan, termasuk lomba marching band dan enam peleton baris-berbaris.

“Setiap kegiatan sekolah kami selalu mendukung dan setiap kegiatan selalu didampingi langsung oleh guru yang telah ditunjuk. Khusus untuk marching band, kami juga telah menunjuk pelatih dari luar,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru, pelatih, pihak komite sekolah, dan orang tua murid yang selalu mensupport setiap kegiatan anak-anak mereka.

Ia mengapresiasi ketangkasan murid muridnya memainkan alat marching band. “Begitu pula harmonisasi musik dari alat tiup maupun alat perkusi yang anak-anak mainkan luar biasa." katanya.

Begitu pula saat anak anak memainkan lagu profil pelajar Pancasila dan lagu daerah Tanah Wolio dapat dimainkan dengan sempurna.

" Alhamdulillah, dengan melihat langsung penampilan anak-anak Grup Marching Band Gita Perkasa Sentosa SD Negeri 3 Baubau, saya sangat optimis mereka akan meraih Juara I, insya Allah. Anak-anak tampil maksimal diperkuat dengan performa anak-anak stik master, seperti Ibas dan Al, yang tidak pernah meleset dalam menangkap stik yang dilempar. Ini sangat memuaskan penonton termasuk para undangan." paparnya.

Wa Ode Arabia menambahkan jika saat itu banyak penonton yang terpukau dengan penampilan anak-anak ketika mereka menyusun bass drum dan stik master berdiri di atasnya melakukan gerakan hormat, serta gerakan menggigit alat drum yang membuat suasana semakin seru. "Sempat saya deg-degan juga," tandas Wa Ode Sitti Arabia.

Sementara mewakili pelatih marching band, Alvin mengungkapkan bahwa melatih marching band tingkat sekolah dasar memiliki tantangan tersendiri.

“Kesulitan utama dalam melatih adalah ketukan, tiupan, dan pukulan dalam memainkan alat yang masih kurang cepat dan tepat sesuai dengan lagu yang telah disiapkan. Kami memerlukan waktu setahun untuk mencapai hasil yang maksimal,” jelas Alvin.

Untuk diketahui, personel Marching Band GPS terdiri dari berbagai bagian, yaitu stik master sebanyak 4 orang, gitapati 6 orang, snare drum 6 orang, tenor 7 orang, kwarto 2 orang, bas 5 orang, simbal 3 orang, marching bell 7 orang, pianika 24 orang, dan bendera 10 orang. Dengan kerjasama dan dukungan yang solid dari semua pihak, penampilan mereka berhasil memukau penonton dan diharapkan dapat membawa pulang gelar juara. (Kp)

  • Bagikan

Exit mobile version