APBD Perubahan 2024 Bertambah Rp 165,57 Miliar

  • Bagikan
APBD PERUBAHAN : Pj Sekab Kolaka, Muhammad Fadlansyah (kanan) ketika menyerahkan rancangan KUA dan perubahan PPAS tahun anggaran 2024 kepada Ketua DPRD, Syaifullah Halik, kemarin. (ZULFADLY NUR ZY/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - DPRD Kabupaten Kolaka menggelar rapat paripurna dalam rangka penyerahan rancangan perubahan kebijakan umum (KUA) dan rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD tahun 2024, Senin (5/8).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kolaka, Muhammad Fadlansyah, menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam perubahan APBD itu.

Ia mengungkapkan, pendapatan daerah secara keseluruhan ditargetkan sebesar Rp 1,79 triliun. Kata Fadlansyah, jumlah tersebut naik 10,18 persen atau bertambah sebesar Rp 165,57 miliar dibanding target pendapatan daerah pada APBD sebelum perubahan sebesar Rp 1,62 triliun.

“Rinciannya, pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp 201,85 miliar, naik 5,21 persen atau bertambah Rp 10 miliar dibandingkan dengan target PAD pada APBD sebelum perubahan sebesar Rp 191,85 miliar. Pendapatan transfer ditargetkan mencapai Rp 1,58 triliun, naik 10,83 persen atau bertambah sebesar Rp 155,24 miliar dibanding target pendapatan transfer pada APBD sebelum perubahan mencapai Rp 1,43 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp 2,20 miliar. Naik 17,52 persen atau bertambah Rp 329,24 juta dibanding target lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD sebelum perubahan, Rp 1,87 miliar,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Fadlansyah juga menyampaikan, belanja daerah secara kumulatif diperkirakan sebesar Rp 1,82 triliun, bertambah sebesar Rp 191,88 miliar atau naik 11,72 persen dibanding belanja daerah pada APBD sebelum perubahan yang mencapai Rp 1,63 triliun. Untuk penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 41,31 miliar dan pengeluaran pembiayaan diperkirakan mencapai Rp 5 miliar. Sehingga diperoleh surplus pembiayaan netto Rp 36,31 miliar.

“Dari proyeksi pendapatan dan perkiraan belanja diperoleh defisit anggaran sebesar Rp 36,31 miliar yang direncanakan ditutup dengan surplus pembiayaan netto sebesar Rp 36,31 miliar. Sehingga Silpa Perubahan APBD tahun anggaran 2024 ditargetkan Rp 0. Mudahmudahan penjelasan atas rancangan perubahan KUA/PPAS tahun anggaran 2024 ini dapat memberikan gambaran yang akan mempermudah proses pembahasannya,” harap Fadlansyah. (b/fad)

  • Bagikan