-- Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sektor pertanian di Sulawesi Tenggara (Sultra) begitu potensial. Tak heran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) cukup concern mendorong produktivitas pertanian. Tidak hanya melalui program pendampingan dan bantuan bibit, namun juga penyaluran pupuk bersubsidi. Tahun ini,pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebesar 84 ribu ton.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan terdapat tiga jenis pupuk subsidi yang disalurkan kepada petani. Yakni urea phonska dan pupuk formula (kakao). Pupuk ini merupakan bantuan pemerintah untuk membantu petani memenuhi kebutuhan produksinya dan meningkatkan hasil panen.
"Secara keseluruhan, pupuk subsidi yang dialokasikan sebesar 84,625 ton. Sebagian besarnya, kita telah disalurkan kepada para petani. Kami akan memperkuat pengawasan penyaluran pupuk subsidi. Langkah ini diambil guna mencegah penyalahgunaan oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan petani dan menghambat peningkatan produksi pangan," ujar La Ode Muhammad Rusdin Jaya kemarin.
Rusdin menekankan pentingnya pengawasan ketat. Pengawasan menjadi kunci utama dalam menjaga agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini tepat sasaran. Tanpa pengawasan memadai, terdapat risiko besar bahwa pupuk subsidi bisa jatuh ke tangan yang tidak berhak. Hal ini dapat berdampak buruk bagi petani serta menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami sangat serius dalam mengawasi penyaluran pupuk subsidi ini. Setiap langkah dan proses distribusi dipantau dengan cermat untuk memastikan bahwa pupuk tersebut benar-benar sampai kepada petani yang berhak," kata Rusdin.
Pemerintah kata dia, telah lama memberikan perhatian di sektor pertanian. Mengingat pentingnya sektor ini dalam menjamin ketahanan pangan nasional. Pupuk subsidi adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk membantu petani. Melalui bantuan pupuk subsidi, petani dapat mengurangi biaya produksi sehingga bisa fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
"Penyaluran pupuk subsidi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung kebutuhan para petani. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para petani dapat lebih semangat dan mampu meningkatkan produksi mereka, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani," jelasnya.
Meski demikian, masih terdapat berbagai tantangan dalam penyaluran pupuk subsidi ini. Salah satunya adalah masih adanya oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi. Oleh karena itu, Distannak Sultra terus mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para petani sendiri, untuk turut serta dalam mengawasi penyaluran pupuk subsidi ini.
"Kami berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk mengawasi penyaluran pupuk subsidi ini. Hanya dengan kerjasama yang baik, kita bisa memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan," harapnya. (c/rah)