Hati-hati Kelola Keuangan Desa !

  • Bagikan
SISTEM ONLINE : Kegiatan pelatihan bertema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Aparatur Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Mendukung Transformasi Regulasi Keuangan Digital tahun 2024” yang digelar Pemkab Konkep dan dibuka Bupati, H. Amrullah.(MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)
SISTEM ONLINE : Kegiatan pelatihan bertema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Aparatur Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Mendukung Transformasi Regulasi Keuangan Digital tahun 2024” yang digelar Pemkab Konkep dan dibuka Bupati, H. Amrullah.(MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya meningkatkan kualitas aparatur pemerintahannya, mulai dari tingkat desa hingga pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa.

Bupati Konkep, H. Amrullah, menekankan, dalam melakukan pengelolaan keuangan, setiap kepala desa (Kades) harus selalu mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sebab setiap penggunaan anggaran harus selalu dipertanggungjawabkan, mulai dari anggaran belanja paling kecil hingga besar.

“Pengelolaan keuangan desa ini harus tepat dan tertib administrasi. Karena jika tidak, maka akan menyebabkan kegagalan dari program pemerintah. Pada akhirnya juga kepala desa akan berurusan dengan hukum. Sehingga tujuan kita untuk menyejahterakan masyarakat, bisa tidak tercapai karena salah dalam pengelolaan anggaran,” ujar Amrullah saat membuka kegiatan pelatihan bertema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Aparatur Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Mendukung Transformasi Regulasi Keuangan Digital tahun 2024”, akhir pekan lalu.

Konkep-1 itu mengungkapkan, diera saat ini, Pemerintah Desa menjadi garda terdepan dan menjadi tolak ukur dalam memajukan suatu daerah. Masyarakat menaruh harapan besar kepada para kepala desa untuk bisa menghasilkan perencanaan dan pengelolaan anggaran yang tepat guna dan sasaran.

“Kades harus bisa menjawab dan membuktikan harapan tersebut dengan mewujudkan Pemerintah Desa yang bersih, kuat, maju, mandiri dan demokratis. Sehingga cita-cita kita untuk memajukan daerah ini bisa kita wujudkan,” harap Amrullah.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konkep, Mahmud, mengatakan, kegiatan pelatihan itu sebagai upaya Pemkab dalam mendorong peningkatan kualitas SDM aparatur desa. Selain itu pihaknya menginginkan agar para Kades merubah paradigma berpikir ke arah digital.

“Kita itu berharap melalui kegiatan ini Kades bisa mengupgrade diri dari yang selama ini selalu berpikir dilakukan secara offline, tetapi harus bisa mengarah ke sistem digital atau online. Jika tidak meningkatkan diri, maka kita akan tertinggal,” pungkas Mahmud. (b/jib)

  • Bagikan