KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PEMERINTAH Kabupaten Konawe Selatan, melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), mengadakan sosialisasi terkait Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) di salah satu hotel di Kendari.
Berlangsung selama dua hari Jumat, 2 Agustus hingga Sabtu, 3 Agustus 2024. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Brida Konsel, Bapedda, BKAD, serta Dinas Kominfo dan Persandian. Peserta terdiri dari para perencana di setiap OPD lingkup Pemda Konsel.
Sosialisasi IPKD ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan Hj St Chadidjah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum, Hukum, dan Politik, Irwan Hasanuddin Silondae. Kepala Brida Konsel, Hj Marwiyah Tombili, serta jajaran turut hadir dalam acara tersebut.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum, Hukum, dan Politik Setda Konsel, Irwan Hasanuddin Silondae meminta seluruh aparatur memiliki komitmen dalam meningkatkan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah kita sangat krusial. Oleh karena itu, setelah mengikuti kegiatan ini hingga tuntas, menunjukan hasil yang maksimal dan diimplementasikan dengan baik," ujarnya.
Kepala Brida Konsel, Hj Marwiyah Tombili, menjelaskan bahwa dalam proses pengelolaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah, Brida berperan dalam konsolidasi laporan yang harus diinput ke portal IPKD.
"Setelah data diinput, kita akan melihat seberapa tinggi indeks dari pengelolaan keuangan daerah tersebut. Ada tiga OPD yang sangat terkait, yaitu Bapedda, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Kominfo dan Persandian.
"Laporan keuangan perlu diperiksa apakah sudah terintegrasi, lalu dilihat kembali apakah sudah dipublikasikan. Oleh karena itu, kami melibatkan Dinas Kominfo, karena ada beberapa laporan yang harus dipublikasikan di website Pemerintah Daerah. Sebelumnya, hal ini belum dilakukan," lanjut Kepala Brida Konsel.
Hal ini menjadi salah satu indikator penilaian dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah. Tahun lalu, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Konsel berada di sekitar 47 persen, masih di kategori C. "Kami berupaya bersama-sama melakukan perbaikan agar terjadi peningkatan," kata Marwiyah.
Panitia Pelaksana Kegiatan, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Brida Konsel, Ilham Tombili, menyebutkan bahwa peserta sosialisasi ini terdiri dari para perencana di setiap OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. "Sosialisasi ini untuk mensinkronisasikan perencanaan terkait Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah. Target kami tahun ini adalah menaikkan penginputan IPKD ke level B," tambahnya.(adv)