Mubar Masih Kekurangan Dokter Gigi

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerataan tenaga kesehatan melalui progran nusantara sehat oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) belum sepenuhnya menyasar Kabupaten Muna Barat (Mubar). Pasalnya sampai kini Mubar masih kekurangan dokter gigi. Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya.

“Saat ini kebutuhan tenaga kesehatan di semua Puskesmas di Mubar belum terpenuhi. Terutama dokter gigi. Dari 16 Puskesmas di Mubar kita kekurangan delapan odokter gigi untuk di Puskesmas Marobea, Kampobalano, Wuna, Guali, Barangka dan Puskesmas Sidamangura,” kata La Ode Mahajaya.

Lanjutnya, sesuai ketentuan semua Puskesmas wajib memiliki sembilan jenis tenaga kesehatan. Yaitu dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi, gizi, sanitasi lingkungan, kesehatan masyarakat dan ahli teknologi laboratorium medik (ATLM). Namun untuk di Mubar masih ada Puskesmas yang belum lengkap atau kekurangan tenaga kesehatan. Khususnya dokter gigi.

“Sebenarnya kalau daerah tidak bisa memenuhi itu (9 jenis tenaga kesehatan red) maka harus diusulkan ke Kemetrian Kesehatan supaya dipenuhi melalui program nusantara sehat,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya sudah meminta formasi ke Kementerian Kesehatan sejak dua tahun lalu. Hanya saja pendaftar untuk dokter gigi masih kurang. Makanya sampai saat ini Mubar masih kekurangan dokter gigi. Kita mau kontrak juga di sini tetapi tidak ada dokter gigi,” sambung mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mubar itu. (ahi/b)

  • Bagikan

Exit mobile version