Rektor Unsultra Hadiri Pengenalan Lingkungan Kampus PTVM

  • Bagikan
Prof Andi Bahrun saat memberikan materi didampingi oleh dosen PTVM Prof, Hana. (HUMAS UNSULTRA)
Prof Andi Bahrun saat memberikan materi didampingi oleh dosen PTVM Prof, Hana. (HUMAS UNSULTRA)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Masa Pengenalan Lingkun- gan Kampus (MPLK) merupakan program yang diadakan bagi calon mahasiswa baru (Camaba) untuk mengenalkan lingkungan kampus dan menjalin hubungan dengan teman-teman baru. Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM) menjadikan kegiatan MPLK ini menyenangkan dan pengalaman yang berbeda bagi mahasiswa baru.

MPLK tahun ini di PTVM, yang berlokasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berlangsung meriah dan penuh inspirasi. Dimana kegiatan yang berlangsung di aula utama kampus beberapa waktu lalu yang dihadiri Rektor Sulawesi Tenggara (Unsultra) sekaligus Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric., didampingi Wakil Rektor II, Ir. I Wayan Puguh, M.Si., Muntiana, S.Pd., dan Riskianto Hartawan, S.T., serta ratusan mahasiswa baru, dosen, dan staf akademik. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan penandatanganan Memorandum of Understand (MoU) PTVM dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Unsultra untuk memperkuatkan kemitraan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun saat ditemui media mengatakan bahwa ini merupakan ikhtiar secara berkelanjutan Unsultra memperluas jaringan kerjasama dengan para pihak. “MoU Unsultra dengan PTVM merupakan penguatan kesepahaman dalam berbagai bidang yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat khususnya pengembangan SDM,” ungkapnya.

Lebih lanjut Andi Bahrun menjelaskan, bahwa materi yang disampaikan kepada mahasiswa baru PTVM dengan topik mempersiapkan mahasiswa inovatif dan unggul di era digital. Mahasiswa menjadi faktor penting bagi suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visinya, peningkatan reputasi dan Indeks kinerja utama PT. “Empat kata kunci sukses di era disrupsi ini yaitu adaptasi, inovasi, kolaborasi dan digitalisasi. Pada era disrupsi ini, mahasiswa harus bisa menjadi pemimpin perubahan dan jangan sampai menjadi penolak perubahan,” jelasnya.

Sementara Dosen Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Prof Hana mengungkapkan adanya kerja sama dengan kedua lembaga PT tersebut bisa saling menguatkan untuk berkolaborasi dalam mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Selain itu, diharapkan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas institusi dan memiliki misi yang sama menghasilkan alumni yang siap kerja, terampil sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” katanya.

Prof Hana menambahkan, bahwa kunjungan Rektor Unsultra ke PTVM memberikan arti yang sangat positif terhadap perkembangan institusi bukan hanya PTVM tapi seluruh anggota APTISI Sultra. “Hal ini disebabkan karena materi yang dibawakan oleh beliau merupakan kebutuhan dasar dari pengembangan institusi. Harapan dari MoU ini bukan hanya dalam konteks konsep teoritis tetapi kerjasama yang kita harapkan adalah kerjasama yang riil terukur,” tandasnya. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version