Jangan Mudah Menjual Tanah!

  • Bagikan
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga

-- Surunuddin : Optimalkan Pemanfaatan Lahan, Tingkatkan Ketahanan Pangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, meminta masyarakatnya agar mudah menjual tanah milik mereka. Ia mengimbau agar lahan yang dimiliki, sebaiknya diolah agar produktif dan menjadi penunjang kesejahteraan keluarga, bahkan berkontribusi memerkuat ketahanan pangan daerah.

“Sejak menjadi pemimpin daerah, saya terus mengimbau masyarakat jangan gampang menjual lahannya. Karena itu adalah sumber pendapatan dan penghidupan kita. Manfaatkan sumber daya alam yang ada, itu adalah potensi yang harus terus dimaksimalkan,” tegas Surunuddin, Jumat (2/8).

Selain itu, pentingnya memacu kemandirian pangan terus ditekankan bupati dua periode tersebut. Surunuddin mengatakan, ketahanan pangan tak bisa hanya bertumpu pada kawasan produktif. Pemanfaatan lahan tidur juga harus mulai dipacu. “Pemerintah mendorong masyarakat menggarap aset-aset tanah yang dimiliki. Garapan yang sudah produktif makin ditingkatkan, kemudian lahan tidur, diolah. Sehingga tidak ada istilah tikus mati di lumbung padi,” tegas Konsel-1 itu.

Sikap Bupati dua periode itu sejalan dengan program Kementerian Pertanian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) mendorong masyarakat untuk membuka lahan tidur atau yang selama ini tidak dikelola, menjadi sawah produktif.

“Program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah ancaman krisis akibat dampak el nino pada tahun 2023 lalu,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DTPHP Konsel, Moh. Syuhada, kemarin. Ia menjelaskan, lahan yang tidak pernah diolah akan diupayakan untuk kembali digarap petani.

"Kami mencanangkan program ini pada enam lokasi, yaitu Sindang Kasih, Jati Bali, Ranomeeto, Lainea, Wolasi dan Aepodu, dengan target total 1.269 hek- tare. Saat ini, 831 hektar sudah ditanami," kata Moh. Syuhada.

Untuk menyukseskan program itu, DTPHP Konsel memberikan bantuan benih, traktor dan pestisida kepada petani. Program ini pun disambut antusias masyarakat sejak diluncurkan pada awal April 2024. Selain itu, DTPHP Konsel juga mencanangkan Rumah Burung Hantu (Rubuha) sebagai upaya untuk mengendalikan hama seperti tikus, yang sering merusak tanaman padi.

“Dengan program ini, Pemkab Konsel berharap dapat menjaga ketahanan pangan dan menciptakan perputaran ekonomi yang baik, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” tandasnya. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version