KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna yang dilakukan petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) telah tuntas.
602 Pantarlih melakukan Coklit selama 24 Juni sampai 24 Juli 2024 terhadap 158.177 pemilih sesuai daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4).
Kordiv Perencanaan, Data dan Informasi, Alimudin melalui Sekretaris KPU Muna, Halisi mengatakan jumlah data pemilih yang dicoklit kali ini bertambah dari daftar pemilih pada pemilu 2024 lalu.
Menurutnya, jumlah pemilih bertambah karena penataannya dihitung termaksud yang berumur 17 tahun pada 27 November 2024 mendatang. Hasil pencoklitan ini juga masih sementara disusun sebagai daftar pemilih sementara (DPS). Untuk dikoreksi dan disampaikan ke desa-desa guna memastikan pemilih yang sudah terdata.
“Data pemilih yang dicoklit masih bisa berubah saat penyusunan DPS. Jumlahnya, masih bisa bertambah ataupun berkurang sebelum penetapan daftar pemilih tetap,” jelasnya.
Selain itu, KPU Muna mengapresiasi pantarlih yang sudah bekerja maksimal untuk menyelesaikan tahapan coklit. Serta memberikan apresiasi kepada PPK dan PPS yang bekerja keras, sukseskan pelaksanaan coklit di 22 kecamatan di Muna.
“Sebagai perpanjangan tangan KPU, Pantarlih yang tercepat menyelesaikan coklit juga berikan reward sebagai bentuk apresiasi. Kami juga meminta kepada masyarakat, agar setelah ditetapkan DPS dapat memberikan tanggapan untuk perbaikan. Hal ini demi menjaga hak pilih warga negara Indonesia lebih khususnya di Muna,” pungkasnya. (deh/b)
