Dukung Perkembangan UMKM

  • Bagikan
Suasana pameran UMKM Muna.(DEDEH AYU/KENDARI POS)
Suasana pameran UMKM Muna.(DEDEH AYU/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) menggelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Event yang melibatkan ratusan pelaku UMKM berlangsung selama 30 Juli sampai 5 Agustus 2024.

Kepala Dinas Perdagin Kabupaten Muna, Hardani Muuri mengatakan pameran ini merupakan rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Muna dan menyambut HUT ke 79 Kemerdekan Republik Indonesia. UMKM memiliki peran penting dalam perputaran perekonomian daerah karena itu pemerintah memfasilitasi pelaku UMKM dengan pameran agar produk mereka terjual.

“Pameran ini diikuti ratusan pelaku UMKM yang tersebar di Muna. Mereka menampilkan produk UMKM tenun, jambu mete, anyaman, maupun kuliner. Pameran ini adalah bukti konkret upaya pemerintah daerah untuk memajukan ekonomi lokal, mengembangkan potensi dan meningkatkan daya saing UMKM,” kata Hardani Muuri, Kamis (1/8).

Ia menambahkan, pameran ini mendapatkan sambutan positif dari peserta, pengunjung serta masyarakat Muna. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pihaknya berkomitmen mendukung UMKM sebagai bentuk perkembangan ekonomi lokal.

“Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM hanya dikenakan biaya kebersihan. Rencananya, kegiatan ini akan berlanjut hingga peringatan HUT kemerdekaan, apabila antusias masyarakat masih besar dengan adanya pameran UMKM ini,” tambahnya.

Katanya, potensi dan peran strategi dari UMKM telah terbukti menjadi penopang bagi perekonomian nasional. Begitu juga yang dilakukan Pemkab Muna untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan mendukung UMKM.

“Kami berharap, pameran ini menjadi media komunikasi bagi usaha kecil dan menengah dalam memperkenalkan dan memasarkan produk hasil usahanya. Serta menjadi sarana promosi dan pemasaran produkproduk kerajinan. Bahkan bisa menciptakan ketertarikan konsumen kepada produk sehingga lapangan pekerjaan dapat tercipta,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan