Kolut Siap Menangkan Tina Nur Alam

  • Bagikan
Ribuan warga Kolut hadiri pamitan yang tertunda di alunalun Kota Lasusua, Selasa (30/7)
Ribuan warga Kolut hadiri pamitan yang tertunda di alunalun Kota Lasusua, Selasa (30/7)

-- Ribuan Warga Hadiri Pamitan yang Tertunda

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kepemimpinan Nur Alam masih dirindukan. Tak heran, masyarakat begitu antusias menghadiri acara pamitan yang tertunda. Terbaru, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dua periode ini menggelar pamitan yang tertunda di Kolaka Utara (Kolut). Ribuan warga memadati kawasan alun-alun Kota Lasusua.

Pamitan yang tertunda di Kolut meninggalkan dukungan moral bagi Hj. Tina Nur Alam yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Pasalnya, program pro rakyat Nur Alam dan Saleh Lasata (NUSA) yang terbilang sukses di masa itu bakal dilanjutkan oleh Tina Nur Alam.

Mengawali pamitan yang tertunda, ribuan masyarakat Kolut yang hadir diajak bernostalgia dengan nonton bersama rekaman flashback 10 tahun kepemimpinan Nur Alam membawa Bumi Anoa ke puncak kejayaannya. Masyarakat pun terbius dan ingin mengulang kembali program NUSA yang benar-benar dirasakan. Untuk itulah, masyarakat bertekad memenangkan Tina Nur Alam di Pilgub Sultra.

Nur Alam merasa tersanjung dengan sambutan masyarakat. Ia lalu mengajak istrinya Tina Nur Alam menyapa warga di sisi panggung. Menurutnya, pamitan yang tertunda merupakan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kolaka Utara (Kolut) yang telah mengantarkan Nur Alam menjadi gubernur Sultra dua periode. Dia pun merasa tersanjung mendapat

Nur Alam dan istri Hj Tina Nur Alam melambaikan tangan kepada ribuan masyarakat yang menghadiri pamitan yang tertunda di alun-alun Kota Lasusua

“Sambutan dan penerimaan masyarakat Kolut begitu luar biasa. Ini akan menjadi hal yang tidak akan kita lupakan,” papar Nur Alam dihadapan warga dan sejumlah pejabat teras lingkup Pemda Kolut.

Dalam dua periode kepemimpinannya telah banyak yang berhasil dicapainya dalam program Bangun Kesejahteraan Masyarakat atau Bahteramas yang menyasar di seluruh bidang. Salah satunya kesuksesan dalam melaksanakan pemekaran wilayah. Awalnya 12 daerah, lalu dimekarkan menjadi 17 Pemda dan menjadikan Sultra Surplus beras.

“Saat itu, produksi beras minus. Untuk kebutuhan, kita harus didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa. Hanya 4 tahun kepemimpinan saya, Sultra surplus beras dan berkontribusi pada kebutuhan nasional,” ungkap Nur Alam.

Politisi senior Sultra ini punya sumbangsih besar dalan mendorong pembangunan di desa. Mulai program peningkatan kapasitas aparatur desa hingga penyaluran dana block grand sebesar Rp 100 juta per desa.

“Ide itu jadi percontohan nasional. Yang mana, ini dilanjutkan dengan UU desa, dengan anggaran dana desa sebesar Rp 1 miliar per desa,” jelas Nur Alam.

Kontribusi Nur Alam sangat besar di sektor pendidikan dan kesehatan. Putera-puteri Sultra berkesempatan melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama melalui program Cerdas Sultraku. Di sektor kesehatan, Nur Alam bersama pasangannya Saleh Lasata membebaskan biaya pengobatan. Masyarakat tidak perlu merogoh kocek mendapatkan layanan di Rumah Sakit (RS) berkat kartu sehat.

“Kami memberikan beasiswa untuk generasi muda, meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan insentif dokter. Semua bisa kita tangani sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Nur Alam.

Dari sisi infrastruktur, di bawah kepemimpinannya berhasil teraspal ruas jalan sepanjang 2.000 kilometer di seluruh wilayah Sultra hingga perbatasan dengan sejumlah daerah lainnya.
“2.000 Kilometer jalan se Sultra. Baik ruas dari Sulsel menuju Sultra melalui Kolaka Utara dan Sulteng ke Sultra melalui Konawe Utara. Seluruh Infrastruktur jalannya lebih baik,” papar Nur Alam.

Walaupun program Bahteramas memiliki keunggulan yang diakui dan memberikan manfaat yang besar pada kemajuan daerah, namun program ini tidak dilanjutkan Gubernur Sultra selanjutnya.

“Kemajuan itu saat ini tidak dilanjutkan dengan baik. Karena itu tergantung siapa pemimpinnya. Olehnya itu saya mengajak untuk memperhatikan kualitas calon Gubernur Sultra selanjutnya,” kata Nur Alam.

Di kesempatan tersebut Nur Alam juga mengenalkan istrinya Tina Nur Alam sebagai Calon Gubernur Sultra. Ia mengajak warga untuk memilih pada Pilgub mendatang.

Ia menyebut Tina Nur Alam memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai calon Gubernur Sultra di masa depan, karena berpengalaman sebagai ASN, serta sejumlah jabatan strategis sebagai Istri gubernur Sultra juga dua periode anggota DPR RI.

“Itu terbukti dengan hasil survei tertinggi Cagub Sultra berada pada ibu Tina Nur Alam. Itu membuktikan jika Ibu Tina Nur Alam memiliki kapasitas yang diakui masyarakat. Untuk itu kita harus memilih ibu Tina menjadi gubernur Sultra selanjutnya,” pungkasnya.

Sambutan ditutup dengan penampilan mantan Gubernur Sultra Nur Alam yang bernyanyi bersama Wika Salim, yang membawakan lagu hits Bento milik Iwan Fals.

Tembang lawas ini dibawakan secara apik oleh mantan orang nomor satu di Sultra tersebut sehingga membuat warga yang hadir turut melompat mengikuti pukulan drum dengan sound yang menggelegar.

Sambil melantunkan lagunya, Nur Alam berkeliling panggung berukuran besar untuk menyapa dan bersalaman dengan penonton yang berada di setiap sisisisi bawah panggung konser. (rls)

  • Bagikan

Exit mobile version