IPH Pangan di Bombana Masih Stabil

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Bombana menunjukkan tren positif dalam upaya pengendalian inflasi daerah pada komoditas pangan. Sejumlah komoditas utama memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas harga, seperti daging sapi, cabai merah, dan udang basah menjadi penopang utama.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana, nilai IPH menunjukkan tren yang baik. Daging sapi mencatat pengaruh terbesar terhadap penurunan inflasi dengan angka -1.1345, diikuti oleh cabai merah dengan -0.4675, dan udang basah dengan -0.4498. Angka-angka ini menunjukkan harga komoditas tersebut berhasil dikendalikan dengan baik, sehingga memberikan dampak positif terhadap stabilitas ekonomi di daerah tersebut.

“Kinerja positif IPH ini merupakan hasil dari upaya keras dan sinergi berbagai pihak dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Bombana. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan langkah-langkah strategis ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, kemarin.

TPID Kabupaten Bombana telah melaksanakan berbagai program untuk memastikan pasokan pangan tetap terjaga dan harga tidak bergejolak. Salah satu inisiatif yang mendapatkan apresiasi luas adalah peluncuran Gerakan Pangan Murah Keliling (Gaul), yang dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Badan Pangan Nasional.

“Program ini untuk menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pasar konvensional,” imbuhnya.

Selain itu, TPID memonitor dengan ketat stok bahan pangan di gudang Bulog dan pasar tradisional untuk mencegah kekurangan pasokan yang dapat memicu kenaikan harga. Berbagai langkah preventif ini terbukti efektif dalam menjaga harga komoditas pangan tetap stabil, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas. (idh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version