KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setiap dua tahun sekali, warga masyarakat Desa Lolibu Kecamatan Lakudo akan menggelar festival budaya. Pesta adat tersebut dinamai “Kasampunikino Napa”. Seremoni sakral itu kembali digelar pada Minggu (28/7) kemarin. Ratusan warga masyarakat tumpah ruah menyaksikan tradisi sarat makna itu.
Pj. Bupati Buton Tengah Kostantinus Bukide memenuhi undangan masyarakat setempat. Ia datang bersama pembina PKK Buton Tengah, Winda Lestari Kostantinus. Keduanya disambut meriah oleh warga dengan ritual penyambutan tamu agung melalui tarian dan silat.
Ritual Kasampunikino Napa merupakan cara atau bentuk rasa syukur masyarakat Desa Lolibu kepada Allah SWT atas keberhasilan dalam memanen hasil alam dan memperingati peristiwa sejarah pada masyarakat setempat.
Kostantinus Bukide dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen masyarakat Desa Lolibu dalam menjaga tradisi dan kebudayaan lokal.
“Festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah penting untuk mengenalkan generasi muda nilai-nilai budaya yang telah di wariskan oleh leluhur kita,”ujarnya.
Selain menjadi sarana hiburan dan edukasi, festival Kasampunikino Napa juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata di Buton Tengah, dengan menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung dan mengenal kekayaan budaya daerah.
“Budaya itu kekuatan kita, bisa menarik minat wisatawan. Makanya harus senantiasa kita jaga dan lestarikan,” tambahnya.
Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, Perwakilan Dandim 1413 Buton, Sekda Buton Tengah, La Saripi, para kepala OPD lingkup Pemkab Buteng, para kepala desa se-kecamatan Lakudo, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Lolibu. (lyn/b)
