KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - 70 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sudah mulai mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat). Penjabat Bupati Kolut, Sukanto Toding, menekankan pentingnya pembangunan karakter bangsa melalui kegiatan tersebut. Menurutnya, pemilihan Paskibraka bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas berkelanjutan melalui persiapan, seleksi, pelatihan dan pelaksanaan yang maksimal.
“Para peserta harus dapat menghargai kesempatan ini sebagai bagian dari tugas kenegaraan yang mulia. Kembangkan kualitas diri dengan memiliki lima karakter utama 5C, cepat, cerdas, ceria, cantik atau cakep dan cerewet dalam hal yang positif. Anak-anak Paskibraka harus cepat dalam bertindak dan berpikir, cerdas dalam mengambil keputusan, ceria dalam menjalani tugas, cantik atau cakep dalam penampilan dan sikap, serta cerewet dalam arti selalu aktif dan berinisiatif,” jelas Sukanto, kemarin.
Para peserta diharapkan dapat menanamkan semangat patriotisme dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Terlebih, mengibarkan bendera merah putih pada upacara 17 Agustus adalah kesempatan langka yang diberikan kepada mereka yang terpilih.
Ketua Panitia, Mustafa, menjelaskan persiapan Diklat Paskibraka 2024 sudah dimulai dan tahun ini merupakan uji coba pertama. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kolut, Andi Adha Arsyad, mengungkapkan, sebagai penanggung jawab Paskibraka 2024, pihaknya telah memersiapkan materi yang akan diajarkan kepada para peserta. Mulai dari pengetahuan pancasila, revolusi mental, wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kepaskibrakaan, serta informasi dan digitalisasi.
“Dua peserta terbaik nantinya akan mengikuti kegiatan Paskibraka di tingkat provinsi, dengan harapan bisa lolos ke istana negara tahun depan,” tambah Andi Adha Arsyad. (c/fad)