-- Semnastek 2024 Dorong Peningkatan Penelitian
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dorong peningkatan jumlah penelitian atau publikasi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (FT UHO) melaksanakan Seminar Nasional Teknik Elektro (Semnastek) 2024 yang dirangkaikan dengan Temu Regional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (Fortein) Wilayah IV. Kegiatan tersebut dihadiri oleh narasumber pertama Moch Andy Adchaminoerdin General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Kedua, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan Dedet Candra Wirawan, ST.,M.Eng., Ph.D selaku Ketua Fortei.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., yang diwakili oleh Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Internasional UHO, mengatakan bahwa seminar tersebut basisnya penelitian, untuk itu diharapkan adanya peningkatan jumlah publikasi ilmiah. “Tentu saja kalau meningkat publikasi ilmiah, tentu kita akan baik juga dalam peningkatan pencapaian Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Armid menerangkan, bahwa isu yang diangkat kali ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Oleh sebab itu melalui seminar tersebut diharapkan dapat menjadi wadah untuk para peneliti untuk berdiskusi, saling bertukar pikiran dan menghasilkan ideide baru. Dalam pengembangan energi baru yang stabil dan efisien. “Saya sangat senang dan bangga, karena seminar tahun ini menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya masingmasing. Saya sangat yakin bahwa seluruh peserta seminar dapat menggapai mimpi yang tinggi, penelitian yang cemerlang dan komitmen yang kuat untuk menggapai elektabilitas energi yang terbarukan demi tujuan pengelolaan yang berkelanjutan di negara yang kita cintai ini,” bebernya.
Dekan FT UHO, Dr. Edward Ngii, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro FT UHO, bekerja sama dengan Fortei. “Tema yang kita angkat pada seminar kali ini, tantangan kebijakan, teknologi, dan stabilitas energi baru terbarukan. Ini sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Transisi menuju energi baru terbarukan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk menjamin keberlanjutan lingkungan dan kestabilan energi di masa depan. Di sinilah peran penting kita, baik sebagai akademisi, praktisi, maupun pembuat kebijakan, untuk bersama-sama mencari solusi yang inovatif dan aplikatif,” ungkapnya.
Melalui seminar tersebut, pihaknya berharap dapat terjalin diskusi yang konstruktif dan pertukaran pengetahuan yang bermanfaat antara para peserta. “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan teknologi dan kebijakan energi baru terbarukan, yang pada akhirnya dapat diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat luas,” harapnya. Ia berharap Semnastek 2024 dan Temu Regional Fortei, Wilayah IV ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. “Mari kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk memperkaya wawasan dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan baiknya untuk energi terbarukan di Indonesia,” pungkasnya. (win/b)