Mahasiswa Prodi TLM Mandala Waluya Lolos Pendanaan PKM-Kewirausahaan

  • Bagikan

--Kembangkan SALEP ASDULA, Alternatif Pengobatan Untuk Luka Ulkus Diabetik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hal membanggakan bagi Prodi D4 TLM (Teknologi Laboratorium Medis) Universitas Mandala Waluya (UMW)Kendari. Tim mahasiswa nya yang terdiri dari lima orang telah berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam kategori Kewirausahaan.Program ini Suatu wadah kegiatan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Tim yang diketuai oleh Shoiman Jaya ini mengusung inovasi produk kesehatan yang menjanjikan.

Produk yang mereka kembangkan berjudul "SALEP ASDULA", merupakan kombinasi unik dari asap cair yang berasal dari tempurung kelapa dan bunga calendula. Salep ini dirancang sebagai alternatif pengobatan untuk luka ulkus diabetik, sebuah komplikasi yang sering dialami oleh penderita diabetes.

Salep Asdula

Anggota tim lainnya terdiri dari Sitti Fatima Arradiyah, Waode Egri Dian, Veti Vera, dan Waode Ziren Saskiyah Fadillah. Dibawah asuhan Dosen Pembimbing Sanatang, S.Si.,M.Kes. Kelima mahasiswa ini berhasil memadukan kreativitas dan pengetahuan mereka di bidang kesehatan untuk menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan yang ada di masyarakat.

"Keberhasilan tim ini dalam meraih pendanaan PKM-Kewirausahaan tidak hanya membuktikan kualitas ide mereka, tetapi juga menunjukkan potensi besar mahasiswa UMW Kendari dalam bidang inovasi dan kewirausahaan untuk pengembangan Sains dan Teknologi guna kebermanfaatan bagi masyarakat, "terang Ka Prodi D4 TLM,Titi Purnama, S.Si.,M.Kes.

SALEP ASDULA diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam penanganan luka ulkus diabetik, yang selama ini masih menjadi tantangan dalam dunia medis. "Kombinasi asap cair dari tempurung kelapa yang dikenal memiliki sifat antiseptik, dengan bunga calendula yang terkenal akan khasiat penyembuhan lukanya, menjanjikan potensi yang besar untuk membantu proses penyembuhan, " Paparnya.

Keberhasilan tim ini membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dari produk SALEP ASDULA, serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memecahkan permasalahan di masyarakat melalui kewirausahaan.

"Semoga pencapaian ini menjadi awal yang baik bagi tim Shoiman Jaya dan kawankawan, serta dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para penderita diabetes yang mengalami komplikasi luka ulkus diabetik, " harapnya. (adv)

  • Bagikan