KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - KPU Sultra mendatangkan artis ibukota untuk menghibur masyarakat. Mereka yang hadir yakni Band Kotak dan Rindy Antika. Penampilan Band Kota dan Rindy Antika di Pelataran Eks MTQ Kendari, kemarin sangat menghibur masyarakat. Ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan penampilan artis dari ibukota itu. Pada kesempatan tersebut, Band Kota dan Rindy Antika kompak mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam Pilkada November 2024 mendatang.
Sekretaris KPU Sultra, Syafruddin mengatakan, terkait dengan sosialisasi yang menghadirkan artis itu bagian dari upaya untuk menarik minat masyarakat untuk menghadiri sebuah event karena yang kita lakukan sosialisasi itu adalah memberi informasi terhadap semua aspek yang terkait dengan pelaksanaan Pilgub.
“Jadi kalau kita menghadirkan artis itu kan ada bagian dari trik untuk bagaimana bisa mengumpulkan masa kalau kita hanya melakukan dalam bentuk orasi tertentu kan saya kira teman-teman akan paham itu akan sangat sulit untuk menghadirkan masa,” ungkapnya.
Syafruddin tak menampik jika dalam proses sosialisasi ini ada beberapa pihak yang merasa dengan mengundang artis itu sebagai pemborosan.
“Tapi tidak bisa kita mengatakan seperti itu, jangan melihat satu sisi harus melihat semua kegiatan, karena kegiatan ini tidak hanya di Sultra. Tapi di semua KPU provinsi kabupaten juga melakukan hal yang sama,” kata Syafruddin.
Yang terpenting kata Syafruddin, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian sosialisasi tahapan Pilkada yakni peluncuran maskot dan jingle Pilkada di Sultra.
“Nah hari ini adalah kita tidak hanya melakukan sosialisasi terhadap maskot dan single tetapi kita mengumpulkan program yang disebut titik kumpul Pilkada,” kata Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, sifat pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan secara outdoor (luar ruang) sasarannya untuk menghadirkan orang banyak sehingga pihaknya harus membuat event yang bisa menjadi daya tarik masyarakat.
“Kita harapkan ribuan orang yang hadir dalam kegiatan ini bisa mendengarkan sosialisasi pelaksanaan tahapan pemilihan gubernur dan wakilnya sehingga mereka bisa teredukasi dan mau menyalurkan hak pilihnya pada November 2024 mendatang,” pungkasnya. (ags/adv)
