--Gencarkan Sosialisasi Tahapan, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menjaga komitmen menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Sosialisasi tahapan pilkada dimasifkan.
Salah satu upaya dilakukan, penyelenggara meluncurkan maskot dan jingle serta titik kumpul Pilkada tahun 2024. Dengan cara ini, KPU Sultra berada di jalur tepat menyukseskan penyelenggaraan pilkada serentak. Mereka mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Peluncurkan maskot dan jingle KPU, dilaksanakan di Lapangan Benu-benua Kendari, Minggu (28/7/2024). Acara ini disaksikan ribuan masyarakat Kota Lulo dan sekitarnya.
Ketua KPU Sultra, Asril menjelaskan, maskot dan jingle merupakan, sarana untuk terus menyebarluaskan informasi tentang tahapan Pilkada serentak 2024.
“Hari ini (kemarin), sisa 121 hari lagi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Tepatnya 27 November 2024. KPU Sultra maupun KPU kabupaten/kota, terus melakukan sosialisasi tentang tahapan Pilkada serentak. Tentu kami berharap, Pilkada berlangsung aman, kondusif, dan sukses. Serta partisipasi pemilih meningkat,” ungkap Asril, Minggu (28/7/2024).
Akademisi UHO nonaktif ini meminta seluruh jajaran penyelenggara agar terus melakukan koordinasi, dengan pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, supaya Pilkada di Bumi Anoa berjalan baik dan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sultra, yang telah memberikan dukungan tahapan penyelenggaraan Pilkada,” jelasnya.
Lanjut dia, tahapan yang saat ini sedang berjalan, salah satunya pembentukan badan ad hoc yaitu pembentukan PPK dan PPS. Dalam tahapan ini, partisipasi masyarakat dibutuhkan. “Kami butuh penyelenggara di tingkat PPK maupun PPS.
Kami mengajak masyarakat, menjadi bagian dari proses ini,” harapnya.
PATUH KODE ETIK
Ketua KPU Sultra, Asril menegaskan, penyelenggara harus patuh kode etik. Supaya pesta demokrasi yang digelar sekali tiap lima setahun itu, berjalan baik dan terpercaya.
Menurutnya, kunci utama dalam penyelenggaraan Pilkada adalah taat pada aturan, Konstitusi, Undangundang, peraturan KPU, dan kebijakan KPU. Selanjutnya membangun komunikasi secara intens dengan partai politik.
“Sehingga, setiap ada masalah selalu bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
PEMPROV SULTRA SUPPORT KPU
Selain launching jingle dan maskot, KPU juga menggelar jalan sehat. Menurut Asril, jalan sehat ini juga sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat.
“Dalam acara ini, kami memberikan informasi kepada masyarakat tentang tahapan hingga pentingnya menyalurkan hak pilih di Pilkada,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sultra, La Ode Syaifuddin menegaskan, sangat mensupport (mendukung) kegiatan KPU dalam menyukseskan pilkada serentak.
“Kegiatan KPU patut diapresiasi. Ini merupakan cara positif KPU dalam mensosialisasikan tahapan dan pelaksanaan Pilkada serentak di Sultra,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kesukseskan pelaksanaan Pemilu serentak sebelumnya, bisa kembali terulang di pilkada serentak 2024. Termasuk soal partisipasi pemilih, semoga bisa lebih baik lagi.
“Saat Pemilu serentak 2024, partisipasi pemilih Sultra mencapai 82 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang hanya 72 persen. Semoga ini bisa ditingkatkan lagi di pilkada serentak,” harapnya. (b/ags/ing)