85 Titik Program “Pas Aman”

  • Bagikan
Ari Sismanto
Ari Sismanto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pasar tak hanya sekedar tempat bertemunya pembeli dan penjual. Namun juga sarana aktifitas sosial. Atas dasar itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pasar memenuhi standar keamanan dan mutu pangan. Saat ini, pemerintah telah merancang program Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra Ari Sismanto menjelaskan program ini mencakup berbagai fasilitas dan sistem yang bertujuan untuk memastikan keamanan pangan segar yang beredar di pasar rakyat. Mulai pos pantau keamanan pangan, petugas penguji sampel atau Internal Control System (ICS), dan alat penguji sampel.

"Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk melakukan pengujian langsung terhadap berbagai jenis pangan segar, termasuk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) dan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH),"jelasnya kemarin.

Program Pas Aman lanjutnya, dimulai di 48 lokasi berbeda. Salah satunya di pasar Baruga. Yang mana, pelaksanaannya menjadi domain Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari. Posisi provinsi, hanya pengawasan dan pembinaan. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan keamanan pangan berbasis lokasi dan komunitas.

Beberapa waktu lalu, pihaknya bersama Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Anas dan Kepala Disketapang Kota Kendari, Abd Rauf menyaksikan langsung proses pengujian yang dilakukan oleh tim ICS di pasar Baruga. Ada beberapa komoditas pangan yang diuji higienitasnya seperti sayur-sayuran, ikan dan daging ayam potong.

"Hasil pengujian menunjukkan, seluruh sampel pangan segar tersebut aman untuk dikonsumsi. Semua sampel dinyatakan negatif dari residu pestisida dan formalin," ujarnya.

Ia berharap pengelola pasar rakyat dapat melaksanakan pengawasan secara mandiri dan terus menerus. Hal ini untuk memberikan jaminan kepastian keamanan pangan bagi produk segar yang diedarkan kepada masyarakat. Sebagai otoritas pengawas, pemerintah akan mendorong peningkatan kesadaran para pedagang, pengelola pasar dan konsumen.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional. Dengan adanya program Pas Aman, diharapkan dapat terbentuk komunitas yang lebih peduli dan sadar akan pentingnya keamanan pangan. Dengan begitu, bisa mengurangi risiko kontaminasi dan penyebaran penyakit yang disebabkan pangan yang tidak aman," pungkasnya. (c/rah)

  • Bagikan