--Gerakan Menanam Kendalikan Inflasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Upaya mencegah inflasi serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bombana terus digaungkan. Penjabat (Pj) Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahanlahan tidur, termasuk pekarangan rumah untuk bertani.
Menurut Edy, banyak pekarangan warga dan lahan tidur yang terbengkalai dan belum dimanfaatkan secara optimal, padahal dapat menjadi lahan produktif untuk menanam berbagai komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari serta menjadi solusi dalam menekan inflasi daerah.
“Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki, karena saya sudah memulainya dengan menanam berbagai sayuran di belakang Rujab dan sudah merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Edy mengaku masyarakat yang ingin memulai gerakan menanam tak perlu khawatir akan kebutuhan bibit. Sebab, pemerintah melalui Dinas Pertanian akan menyediakan bibit secara gratis. “Untuk yang ingin menanam dan membutuhkan bibit, bisa langsung melapor ke Dinas Pertanian tentang bibit tanaman yang diperlukan,” katanya.
Diakuinya, dalam menekan inflasi daerah, pemerintah telah melakukan berbagai langkah konkret dengan melakukan pencegahan jangka pendek maupun panjang. Pencegahan jangka pendek seperti pangan murah, operasi pasar, hingga lapak tani. Sedangkan untuk jangka panjang, yakni dengan menggalakkan masyarakat untuk ikut aktif dalam gerakan menanam dengan memanfaatkan lahanlahan tidur.
“Jadi perlu kita pahami bahwa pasar murah dan lapak tani itu merupakan upaya jangka pendek yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan gejolak inflasi. Jadi kegiatan ini sebenarnya hanya sementara saja. Berbeda dengan kita menciptakan pangan sendiri dengan cara menanam. Dampaknya akan lebih panjang bahkan dapat memutus mata rantai dari persoalan inflasi,” pungkasnya. (idh/b)
