KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kondisi cuaca saat ini masih tidak menentu. Hujan deras sewaktuwaktu mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Cuaca seperti sangat rentan menurunkan imun tubuh. Jika tak menjaga kesehatan, tubuh akan terserang penyakit.
Kepala Dinkes Sultra Usnia mengatakan perubahan cuaca bisa memicu berbagai penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itulah, pihaknya mengambil berbagai langkah antisipatif untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Kami secara aktif mengingatkan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh. Rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan menerapkan pola hidup sehat. Upaya ini dianggap sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mampu melawan berbagai penyakit yang rentan muncul di musim pancaroba," pesan Usnia kemarin.
Sejauh ini, Dinkes Sultra telah meminta satuan perangkat daerah untuk menyusun Daftar Inventarisir Masalah (DIM) setiap bulannya. Hal ini bertujuan untuk memetakan segala potensi kerawanan serta upaya antisipasi dan mitigasi risikonya.
"Dalam pertemuan bersama Penjabat (Pj) Gubernur, beliau telah menginstruksikan menyusun DIM. Sebagai tindak lanjutnya, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota," jelasnya.
Tidak hanya berfokus pada upaya preventif, Dinkes Sultra menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Usnia menegaskan agar masyarakat selalu membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.
"Kondisi lingkungan yang bersih dan sehat sangat krusial dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit. Lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, yang dikenal sebagai pembawa virus dengue penyebab DBD. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk rutin melakukan 3M Plus," terangnya. (c/rah)
