Inovasi Pemeliharaan Jalan Sebagai Proyek Perubahan

  • Bagikan
BENAHI JALAN : Kepala Dinas PUPR Butur, Mahmud Buburanda (ketiga dari kiri) menggagas sekaligus meluncurkan program inovatif Gerhana Kulisusu, dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan stakeholder terkait dalam pemeliharaan jalan kabupaten. (DISKOMINFO KABUPATEN BUTON UTARA FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Program inovatif berlabel “Gerhana Kulisusu” atau gerakan pemeliharaan jalan mantap bersama masyarakat Kulisusu, digagas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara (Butur), Dr. Mahmud Buburanda. Program tersebut sebagai implementasi proyek perubahan dalam agenda aktualisasi kepemimpinan strategis pada pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II yang diikutinya di Puslatbang KMP LAN RI Makassar.

“Program Gerhana Kulisusu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan di daerah dalam kota dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan berbagai stakeholder terkait,” jelas Mahmud Buburanda, Jumat (26/7).

Dari panjang jalan yang mencapai 543,2 kilometer di Butur, masih ada 325,1 kilometer atau sekitar 60 persen yang kondisinya sangat memprihatinkan karena rusak berat.

“Mengingat keterbatasan anggaran infrastruktur, maka inovasi pemeliharaan jalan dengan melibatkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu solusi yang tepat,” sambung Mahmud Buburanda. Ia meyakini, program inovasi proyek perubahan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya dapat mengatasi dampak jalan rusak dan menjadi solusi kolaboratif.

Program "Gerhana Kulisusu" telah dilaksanakan pada sejumlah wilayah. Diantaranya Desa Kadacua, Wamboule, Petetea, Wowonga Jaya dan Koboruno. Pekerjaan yang dilakukan antara lain penambalan lubang, pembersihan bahu jalan dan rumput liar, pemeliharaan drainase, pemotongan tumbuhan liar serta penggantian lantai jembatan kayu.

Program tersebut melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Bappeda, BPMD, Kominfo, Camat, Kepala desa, serta Dinas PUPR sebagai penanggung jawab program.

Mahmud Buburanda berterima kasih pada seluruh pihak yang begitu mendukung inovasi yang dilakukannya selama dua bulan belakangan ini.

Tidak berhenti saat ini saja, akan tetapi dikembangkan di desa-desa lain secara bertahap. Sehingga diharapkan kualitas jalan kabupaten menjadi baik dan meningkat serta berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Buton Utara,” terangnya.

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, maka akan memudahkan mobilitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan Buton Utara Maju, Adil, sejahtera. (b/had)

  • Bagikan