Perumda Tirta Aopa Jangan Jadi Beban APBD !

  • Bagikan
CATATAN : Ketua Komisi II DPRD Konsel, Nadira (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Bupati, Rasyid, disaksikan Wakil Ketua DPRD, H. Armal dan Hj. Hasnawati dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi serta jawaban pemerintah.(I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
CATATAN : Ketua Komisi II DPRD Konsel, Nadira (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Bupati, Rasyid, disaksikan Wakil Ketua DPRD, H. Armal dan Hj. Hasnawati dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi serta jawaban pemerintah.(I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

-- Pendapatan Rp 468,9 Juta, Tanggungan Rp 6 Miliar
KENDARIPOS.CO.OID - Delapan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) menyampaikan pandangan umumnya terkait rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023 lalu. Pasca agenda dalam rapat paripurna tersebut, langsung dilanjutkan dengan jawaban pemerintah.

Ketua Komisi II DPRD Konsel, Nadira, mewakili delapan fraksi yang ada menyampaikan beberapa pokok-pokok pikiran sebagai pandangan umum sebagai masukan, kritikan konstruktif dan rekomendasi penting.Ditegaskannya, raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sesuai hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2023, menjadi acuan.

“Hasil itu mengisyaratkan bahwa laporan keuangan daerah telah tersaji secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan atau neraca, hasil usaha atau laporan realisasi anggaran (LRA), laporan arus kas. Semua telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku,” kata Nadira, kemarin.

Untuk beberapa temuan yang menjadi catatan, perlu dilakukan perbaikan dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selanjutnya, terhadap pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Aopa agar dilakukan optimalisasi, sehingga tidak menjadi beban APBD Konsel.

“Sebab dalam laporan keuangan terlihat pendapatan Perumda Tirta Aopa sebesar Rp 468.984.037.00, sedangkan beban tanggungan mencapai Rp 6.063.149.867.00. Ini mengisyaratkan, lebih besar pembiayaan dari pendapatan,” sorot Nadira. Fraksi-fraksi di DPRD Konsel kemudian sepakat melakukan pembahasan lanjutan.

Sementara itu, Wakil Bupati Konsel, Rasyid, menyampaikan, berdasarkan beberapa temuan dalam LHP BPK Buku II, Pemkab sudah berproses pada penyelesaian, baik tindak lanjut kelengkapan administrasi dan lainnya.

“Terhadap pengelolaan keuangan pada Perumda Air Minum Tirta Aopa yang belum optimal, kedepannya pemerintah akan lebih maksimal dalam melakukan pembinaan serta pengawasan melalui pihak-pihak terkait. Semua dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Perumda Air Minum tersebut,” jelasnya.

Sehingga nantinya lebih maksimal dalam pencapaian laba untuk membiayai kegiatan operasional. Dengan begitu, Perumda bisa berkontribusi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ke pemerintah. (b/ndi)

  • Bagikan