Mitigasi Bencana di Awal Kemarau

  • Bagikan
Asrun Lio, Sekda Sultra
Asrun Lio, Sekda Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Meski curah hujan masih cukup tinggi. Sebagian wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki periode musim kemarau pada Juli ini. Diperkirakan, intensitas hujan akan terus menurun seiring beralihnya musim. Puncak musim kemarau diprediksi September hingga Oktober.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengatakan kondisi cuaca tidak menentu. Hal ini disebabkan perubahan iklim. Untuk itulah, ia meminta perangkat teknis harus melakukan upaya mitigasi menghadapi dampak musim kemarau. Mulai potensi musibah kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Saat ini, Sultra sedang menghadapi musim kematau. Meskipun hujan masih terjadi, kita harus mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa. Semua perangkat daerah diharapkan siap menghadapi kondisi ini dengan baik,” ujar Asrun Lio kemarin.

Perubahan iklim dan cuaca sambung Jenderal ASN ini, menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, ia meminta semua perangkat daerah mempersiapkan rencana kontingensi dan langkahlangkah mitigasi risiko. Terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.

Asrun Lio berharap bahwa pesan-pesan dari Pj. Gubernur ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh perangkat daerah.

“Kerja sama dan koordinasi yang baik antar perangkat daerah adalah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan. Kita harus saling mendukung dan bahu-membahu agar semua program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” ujar Sekprov Sultra. (c/rah)

  • Bagikan