KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pekan imunisasi nasional (PIN) polio tahun 2024 memiliki arti penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Kolaka, Andi Makkawaru. Menurutnya, imunisasi merupakan upaya preventif yang sangat besar manfaatnya untuk mencegah penyakit polio.
“Penyakit ini dikenal sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Jika tidak segera dihentikan maka dikhawatirkan penyebaran penyakit tersebut berpotensi meluas dan penyebarannya hanya bisa dicegah dengan imunisasi,” tegas Andi Makkawaru, kemarin.
Ia mengatakan PIN merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kuat. Maka dari itu, semua pihak harus menyambut baik dan mendukung program tersebut. Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka sudah mulai melaksanakan kegiatan pencanangan sub PIN polio tahun 2024, serentak pada seluruh Puskesmas dan Posyandu di Bumi Mekongga.
“Kita harus mendukung dan bekerja sama untuk menyukseskan gerakan nasional dan global ini, serta memertahankan Indonesia dan mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026. Untuk itu, saya juga berharap kepada dinas, lembaga terkait beserta perangkat kerjanya, para camat, media dan organisasi masyarakat agar ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan PIN di Kabupaten Kolaka,” pinta Andi Makkawaru.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, dr. Muhammad Aris, menambahkan, PIN tahun 2024 merupakan upaya pemerintah meningkatkan cakupan dan memerkuat sistem kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Ia mengungkapkan, sasaran kegiatan PIN adalah anakanak usia 0-7 tahun dengan target 35.565 orang. “Tujuan kegiatan ini juga untuk memperkuat sistem imunisasi rutin di Kabupaten Kolaka serta mengidentifikasi dan menanggulangi hambatan dalam pelaksanaan imunisasi,” paparnya. (b/fad)