KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Masyarakat Wabula menggelar pesta adat Pidoaano Kuri. Pesta adat itu menjadi rutinitas masyarakat adat Wabula yang menandai rasa syukur atas hasil petani dan nelayan yang diperoleh selama setahun. Pj. Bupati Buton La Haruna bersama Sekda Buton Asnawi Jamaludin menghadiri pesta tersebut.
La Haruna memuji ekstensi pesta adat Pidoaano Kuri. Sebuah seremoni adat sarat makna yang tetap lestari di usianya yang sudah lebih dari seabad. Menurut La Haruna Pidoaano Kuri adalah kekuatan budaya yang bisa menarik minat wisatawan. Apalagi Wabula adalah kawasan wisata unggulan daerah.
“Zaman semakin maju, sudah banyak orang yang melupakan sejarah dan meninggalkan adat istiadat, tapi tidak bagi masyarakat Wabula. Tetap terjaga dan lestari sampai sekarang. Ini adalah kekuatan dan dapat menjadi alat untuk memperkenalkan serta mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada wisatawan berupa tari-tarian, dan musik tradisional,” ungkap La Haruna.
Usai menghadiri pesta adat itu, La Haruna meresmikan Masjid Nur Muhammad Wabula. Kadis Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra itu berharap masjid yang telah dibangun, hendaknya dapat dijadikan sebagai tempat menanamkan nilai-nilai kebajikan kemaslahatan umat manusia.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat Wabula selain sebagai tempat ibadah, mesjid ini ia harap dapat pergunakan sebagai pusat pendidikan keagamaan yakni diisi dengan kegiatan yang bernuansa keagamaan seperti salat, zikir, dan kegiatan membaca Alquran sehingga dapat meningkatkan SDM masyarakat di bidang ekonomi dan dapat mewujudkan generasi yang saleh dan saleha. (lyn/b)