-- Penyuntikan Vaksin Dua Tahap
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wabah penyakit Polio mulai menyebar di tanah air. Kondisi itu membuat Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk Indonesia.
Di Kendari, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat belum menemukan kasus wabah yang menyebabkan kelumpuhan. Kendati demikian, pemerintah tetap melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi kepada anak usia 0 sampai 7 tahun.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan pekan imunisasi nasional penting untuk digalakkan dalam rangka menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman virus Polio.
"Vaksin polio sangat penting diberikan kepada anak-anak kita agar mereka bisa terbebas dari penyakit Polio. Agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas," ungkap Muhammad Yusup ketika melaunching PIN Polio di SD Negeri 84 Kendari, kemarin.
Mengingat program ini sangat penting dalam menjaga bagi anak, Yusup meminta seluruh orang tua agar bekerjasama dengan pemerintah untuk mensukseskan pemberian vaksinasi Polio kepada anak.
"Saya himbau dan mengajak masyarakat yang memiliki Balita untuk mengikuti PIN Polio ini. Jangan percaya hoaks terkait PIN Polio ini. Karena pemerintah selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama mereka generasi yang akan datang," ungkap Yusup.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kota Kendari, drg. Fauziah mengatakan, pemberian vaksin polio akan dilaksanakan selama dua tahap.
Tahap pertama dilaksanakan mulai 23 Juli - 3 Agustus dan tahap kedua 6 - 17 Agustus 2024. "Di Kota Kendari jumlah anak yang akan divaksin sekitar 50.352 anak. Diberikan dua kali (tahap)," ungkap drg. Fauziah.
Ia menambahkan, vaksinasi Polio ini akan dilaksanakan dibeberapa posko layanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Sekolah (PAUD, TK, SD) hingga beberapa Kantor Kelurahan yang membuka posko vaksinai polio.
"Kami harap masyarakat turut mendukung program ini karena wajib agar anak kita tidak cacat atau lumpuh karena Polio. Virus ini tidak ada obatnya dan hanya bisa dicegah dengan vaksinasi atau imunisasi anak," kata Fauziah.
Sekedar informasi, vaksinasi tahap pertama SD Negeri 84 Kendari menyasar sebanyak 200 anak. Adapun target vaksinasi Polio yang diberikan kepada Pemkot Kendari yakni sebesar 95 persen atau maksimal sebanyak 47.834 anak se-Kota Kendari. (b/ags)