KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - SEMANGAT bekerja dan membangun daerah diperlihatkan Iffah Insyirah Mukty. Istri Penjabat Bupati Buton Selatan (Busel), Parinringi, itu, sangat aktif menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Meski baru dua bulan mengemban amanah itu, sumbangsih konkret PKK sudah tampak dan dirasakan langsung masyarakat setempat.
Para kader penopang pembangunan daerah itu tahu betul jika saat ini Pemkab Busel punya pekerjaan besar dalam urusan tengkes (stunting). Sebab angkanya masih terbilang cukup tinggi dibanding daerah-daerah lain di Sulawesi Tenggara. Percepatan penurunan stunting tentu memerlukan komitmen kuat dan kolaborasi kerja berbagai pihak sebagai kunci, memastikan konvergensi antar program. Dalam melakukan hal tersebut dibutuhkan pendampingan keluarga pada tingkat desa dan kelurahan. Disinilah dukungan para kader PKK hadir dalam berbagai kegiatan.
Untuk memberikan kontribusi penanganan stunting itu, PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Busel memberikan edukasi tentang kebersihan, kesehatan reproduksi hingga gizi seimbang kepada kaum perempuan. Mereka juga melaksanakan kegiatan seperti Posyandu dan pengawasan kesehatan ibu dan anak. "Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesehatan anak-anak dan menekan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak," kata Iffah.
PKK juga menggelorakan giat dapur sehat atasi stunting (Dashat) sebagai solusi nyata menjaga asupan gizi keluarga. Para ibu mendapat pelatihan secara langsung bagaimana menyediakan makanan sehat bagi keluarga. "Ini juga sudah kami demonstrasikan. Dimulai di Kecamatan Lapandawa beberapa waktu lalu. Para ibunya cukup antusias," sambungnya. Selain itu, PKK Busel juga mendorong peningkatan kapasitas Posyandu melalui advokasi para kader.
Selain sebagai penjabat ketua PKK, Iffah juga menjadi nahkoda untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buton Selatan (Busel). Iffah juga memberi perhatian serius pada pertumbuhan pelaku usaha produktif. Dalam berbagai kunjungan lapangan, para perajin diberi motivasi untuk terus berkarya. Sebab mereka adalah bagian dari ikon daerah yang memberikan warna bagi identitas Buton Selatan.
"Kami dari Dekranasda berkomitmen untuk terus memacu semangat pelaku UMKM dan mendukung promosi mereka agar semakin eksis. Bukan hanya di Buton Selatan tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional," tegas Iffah. (lyn/adv)
